
Maritim – Karimunjawa, “70% wisatawan ke Karimunjawa adalah Wisatawan mancanegara, dari Amerika dan Eropa” fakta ini diungkapkan oleh Kepala Bandara Dewadaru Dodi Darma Cahyadi dalam kelompok diskusi terfokus (FGD) “Dukungan Infrastruktur dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN) Semarang – Karimunjawa dan sekitarnya” yang dihelat Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Karimunjawa, 30-31 Agustus 2018.
Dalam rangkaian kegiatan FGD ini Tim Kemenko Maritim dipimpin Asisten Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Pelayaran, Perikanan dan Pariwisata Rahman Hidayat melakukan peninjauan ke fasilitas bandar udara Dewadaru, Pelabuhan Legon Bajak, fasilitas penginapan, keramba jaring apung budidaya kerapu dan restoran apung, pulau resort dan hutan mangrove yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Karimunjawa. Kemenko Maritim menggandeng Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata, Badan Otorita Pariwisata Borobudur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, PT. Indonesia Power, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diwakili oleh Balai Taman Nasional Karimunjawa serta Bappeda Jawa Tengah.
- Menara pandang di hutan mangrove karimunjawa, peninjauan bandara dewadaru dan pelabuhan legon bajak, di Karimunjawa (31/08)
- Pemandangan bawah laut di pantai Karimunjawa berupa terumbu karang, Karimunjawa (31/08)
- Sebuah kapal nelayan nampak pulang sehabis melaut ditengah senja pantai Karimunjawa (31/08)
- Kumpulan ikan laut dalam pesona bawah laut Karimunjawa (31/08)
- nampak pada gambar pelabuhan legon bajak di Karimunjawa (31/08)
- Kemenko Maritim akan fokusi target infrastruktur berbasis lingkungan dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata Nasional, Karimunjawa (31/08)