
SIARAN PERS
No.SP-23/HUM/ROKOM/SET.MARVES/I/2021
Marves – Jakarta, Sesmenko Bidang Kemaritiman dan Investasi Agung Kuswandono dalam pembukaan Workshop Copywriting Lingkup Kemenko Marves 2021 pada Hari Rabu, (20-01-2021) mengungkapkan pentingnya kreativitas dalam menyusun pesan kepada masyarakat.
“Rangkaian kata yang terdengar begitu sederhana sejatinya memiliki kekuatan yang begitu krusial dan signifikan, sehingga humas harus mampu menguasai tekniknya,” ungkapnya melalui video conference.
Dalam Workshop tersebut, ia juga menekankan bahwa Humas Kemenko Marves harus mampu mengomunikasikan berbagai informasi dalam bentuk apapun.
“Pesan kini dapat dikemas dalam bentuk apapun, berbagai bentuk menarik dapat terus diterapkan oleh instansi Pemerintah, hanya saja kebenaran isi pesan harus terus dijaga agar tidak memberikan informasi yang salah bagi masyarakat,” jelasnya.
Sesmenko Agung juga memberikan arahan agar personil humas dapat mengikuti berbagai tren yang berkembang sehingga kreatifitas harus terus dikembangkan.
Senada dengan Sesmenko Agung, Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves Andreas Dipi Patria memberikan pesan bahwa workshop ini mampu menambah keterampilan bagi para tenaga humas dalam menjembatani kebutuhan masyarakat kini akan informasi.
“Copywriting merupakan bagian krusial dalam praktik komunikasi strategis yang dibutuhkan terutama dalam proses produksi konten teks seperti rilis, caption media sosial, artikel, dan sebagainya. Dengan meningkatkan kemampuan copywriting atau kelihaian mengolah kata-kata, diharapkan para tenaga kehumasan Kemenko Marves akan mampu berkembang untuk menciptakan produk kehumasan yang berkualitas,” ungkapnya.
Dalam workshop ini, para tenaga humas dan peserta lainnya di lingkup Kemenko Marves mendapatkan materi dari dua pemateri yang sangat berkompeten dibidang periklanan dan konten kreatif. Mereka adalah Morian Madjid dan Anto (Motulz).
Morian Madjid menyampaikan materi mengenai dasar copywriting secara keseluruhan, dimana menurutnya dalam menciptakan konten yang baik, keterlibatan audiens merupakan sebuah keharusan.
“berkomunikasi di era ini merupakan hal yang umum, sebuah kata memiliki kekuatannya sendiri untuk mengubah audiens, sehingga mampu melibatkan mereka akan memberikan dampak yang baik dari tulisan yang ada,” ujarnya. Dalam memahami copywriting, seorang praktisi humas juga harus terus terbuka terhadap hal baru, terus mencari referensi dari manapun, dan mampu menularkan semangatnya ke orang lain.
Tidak hanya itu, pemateri Motulz Anto juga membawa pesan yang sama. Menurutnya, di era ini narasi merupakan salah satu bentuk baru dalam mengemas informasi. “Banyak pihak yang kini terlalu terjebak dalam memberikan informasi, tanpa narasi yang terarah. Padahal, cerita memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu,” ungkapnya. Diharapkan, dengan adanya workshop ini berbagai produk kehumasan Kemenko Marves dapat memberikan informasi yang berkualitas bagi seluruh masyarakat pada masa mendatang.
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi