Adakan Pertemuan dengan Presiden Asosiasi Atletik Asia (AAA), Menko Luhut Laporkan Perkembangan Atletik di Indonesia

Adakan Pertemuan dengan Presiden Asosiasi Atletik Asia (AAA), Menko Luhut Laporkan Perkembangan Atletik di Indonesia

Marves - Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga selaku Ketua Umum PB PASI Luhut B. Pandjaitan hari ini, Selasa (13-12-2022) melakukan pertemuan dengan Presiden Asosiasi Atletik Asia (AAA), Dahlan Al Hamad, di Bali. Pertemuan tersebut dilakukan menjelang Acara Pertemuan Dewan Asosiasi Atletik Asia yang akan dilaksanakan besok di Grand Hyatt, Nusa Dua.

“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran Anda hari ini dan datang ke Pertemuan Dewan Asosiasi Atletik Asia di Bali, yang akan diadakan besok di Hotel Grand Hyatt Nusa Dua. Suatu kehormatan karena ini merupakan rapat dewan offline pertama setelah dua tahun hanya diselenggarakan melalui video conference akibat pandemi Covid-19,” kata Menko Luhut. 

Pada pertemuan ini, Menko Luhut melaporkan perkembangan Atletik di Indonesia. Dirinya mengatakan sejak mengemban tugas sebagai Ketua Umum PB PASI, hal pertama yang difokuskan adalah menyelenggarakan kompetisi di berbagai daerah untuk mencari talenta terpendam di 34 provinsi, selain mengandalkan kejuaraan daerah dan nasional. 

Tidak hanya itu, Menko Luhut juga menyampaikan bahwa hari ini PB PASI sedang mengadakan Kejuaraan Atletik Pelajar yang diadakan di 10 kota berbeda.
“Hingga seri ke-10 yang kami adakan, kami berhasil mendapatkan 30 ribu peserta yang melibatkan 2 ribu sekolah dan 60 ribu penonton. Sekaligus, ini merupakan acara pertama dan terbesar yang kami selenggarakan sejak organisasi ini berdiri, dengan menjaring berbagai potensi dari kalangan akar rumput. Ajang ini juga diharapkan dapat memberikan potensi besar bagi popularitas olahraga atletik di masyarakat,” ungkap Menko Luhut.

Lebih lanjut Menko Luhut menjelaskan, selain fokus pada pengembangan dan pembinaan atlet, saat ini PB PASI juga sedang membangun Pusat Latihan Atletik Nasional di Pangalengan, Jawa Barat. Pusat Pelatihan Atletik Nasional ini dibuat di atas lahan seluas 10 hektar di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. 

“Ini akan menjadi "pusat pelatihan layanan satu atap" untuk atletik standar internasional. Nantinya, akan tersedia berbagai fasilitas bagi para calon patriot olahraga untuk berlatih, mulai dari asrama hingga fasilitas penunjang latihan lainnya. Dengan segala fasilitas yang lengkap tersebut, saya ingin memotivasi para atlet untuk berlatih maksimal dan membawa banyak prestasi untuk Indonesia,” kata Menko Luhut. 

Terakhir Menko Luhut juga melaporkan bahwa saat ini untuk pertama kalinya PB PASI mengadakan pusat pelatihan desentralisasi di Mimika, Papua bekerja sama dengan perusahaan swasta PT Freeport Indonesia. 

“Pusat latihan ini diadakan di ujung timur Indonesia, dan dulunya merupakan tempat lahirnya atlet-atlet terbaik Indonesia. Untuk tahap awal, seluruh atlet dan pelatih akan berasal dari Papua dan akan berkembang seiring berjalannya waktu,” jelas Menko Luhut. 

Selain itu Menko Luhut juga meminta bantuan Presiden Atletik Asia agar dapat memberikan arahan dan bantuannya dalam pengembangan atletik Indonesia.

Turut hadir pada pertemuan Wakil Sekretaris Ketua Umum PB PASI, Jodi Mahardi dan Chairman of PT Bali Turtle Island Development, Tantowi Yahya.

SP-405/HUM/ROKOM/SET.MARVES/XII/2022 

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi