Angkut Barang Pakai Kereta, Lalu Lintas Priok Bakal Lebih Lancar
Maritim - Awal Maret, PT Kereta Api Logistik (Kalog) akan resmi mengoperasikan kereta Pelabuhan Tanjung Priok. Kereta barang ini akan membawa kontainer dari Stasiun Jakarta International Container Terminal (JICT) di area Pelabuhan Priok, menuju kawasan industri di 'Cikarang Dry Port', Bekasi.
Muatan yang akan dibawa kereta barang jalur Stasiun JICT-'Cikarang Dry Port ini, sebanyak 60 kontainer dalam waktu 40 menit sampai 1 jam. Waktu tempuh ini dinilai lebih cepat daripada membawa kontainer dengan truk, karena akan terkena macet. Hal ini juga membuat keadaan jalan di Priok akan lebih lancar.
"Keunggulannya waktu lebih bagus dari truk. Kereta bebas hambatan kalau truk kena macet," kata Direktur Operasi dan Pemasaran Kalog, Sugeng Priyono di area Stasiun JICT, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (18/2).
Harus diakui bahwa kereta barang ini memang lebih cepat dan kapasitas lebih banyak, tapi biaya angkut masih lebih mahal 12-15 persen daripada ongkos angkut kontainer memakai truk. Alasannya, tarif angkut kontainer memakai kereta masih dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
"Kenapa lebih mahal? Karena kereta kena PPN 10 persen sehingga biaya angkut pakai truk lebih murah. Makanya kita minta agar PPN dihapus," tambahnya.
Sementara itu, Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengaku akan mempelajari perihal pengenaan PPN terhadap transportasi kereta barang. "Kita lihat dulu, apakah masih bisa ditinjau ulang," jawab Rizal singkat.
(Maritim/Galuh/Arp)