Antusiasme Masyarakat Bali Sukseskan KTT G20

Antusiasme Masyarakat Bali Sukseskan KTT G20

SIARAN PERS NO.03/SP/TKMG20/10/2022

TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA G20

Marves - Jakarta, (11 Oktober 2022) – Pemerintah Provinsi Bali memastikan siap menyambut para delegasi negara G20 yang akan menghadiri Koferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022. Kesiapan tersebut bukan hanya terkait infrastruktur dan pengamanan semata, namun juga dukungan masyarakat yang antusias menyambut tamu sekaligus memanfaatkan peluang dari gelaran internasional tersebut.


Secara umum fokus Pemrov Bali ada pada kesiapan infrastruktur, keamanan dan kesehatan. Bekerja sama dengan berbagai pihak, sektor-sektor tersebut kini tinggal proses sentuhan akhir penyelesaiannya.

“Kami memastikan kesiapan sektor-sektor tersebut. Tapi tidak kalah penting adalah masyarakat yang begitu antusias menyambut tamu, menyukseskan acara, sampai dengan memanfaatkan peluang yang tercipta dari gelaran internasional, khususnya KTT G20,” ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemprov Bali, Gede Pramana pada jumpa pers #G20Update bertema “Kesiapan Pulau Dewata Sukseskan KTT G20” yang digelar Tim Komunikasi dan Media G20 secara virtual di Jakarta, Kamis.

Gede Pramana mengakui sejak sejumlah pertemuan rangkaian Presidensi G20, digelar di beberapa lokasi di Bali, masyarakat khususnya pelaku ekonomi telah berbenah untuk menyukseskan pertemuan. Pendukung utama perekonomian Bali adalah pariwisata, maka Presidensi G20 Indonesia dikatakannya makin memberikan optimisme masyarakat memacu kembali pergerakan ekonomminya usai hantaman pandemi COVID-19.

“Masyarakat sangat mendukung dan bergotong-royong memberikan layanan terbaik. Ajang ini juga akan membuka mata bahwa Bali dan Indonesia secara keseluruhan adalah tempat yang aman untuk ajang kelas dunia. Harapannya pariwisata tumbuh kembali yang dampaknya pasti pada pergerakan ekonomi bukan hanya daerah tapi juga masyarakat secara individu,” ujarnya.

Di samping itu, katanya, adanya beberapa kegiatan di Bali akan memberikan pemahaman bahwa Bali bisa menjadi tuan rumah berbagai kegiatan nasional maupun internasional. Bukan hanya kesiapan infrastruktur tapi juga keamanan maupun penyambutan masyarakatnya.

Pemrov juga dikatakan Gede Permana terus mendorong pembangunan yang merata di seluruh wilayah pulau Dewata. Misalnya saja pembangunan yang mendukung pariwisata, jika sebelumnya Bali bagian Selatan yang selalu menjadi primadona tujuan wisatawan. Kini Bali bagian Utara pun terus berbenah dan bersolek.

“Jadi masyarakat dan wisatawan itu tidak hanya tahu Bali bagian Selatan. Kami pastikan bagianUtara pun tak kalah menarik. Kami juga terus menata beberapa kawasan untuk jadi andalan sektor pariwisata,” ujar Gede Permana

Pada kesempatan tersebut Gede Permana juga kembali menyampaikan bahwa proses renovasi Bandara I Gusti Ngurah Rai khususnya beberapa ruang VVIP telah dilakukan. Begitu pula jalan dari Bandara menuju ke hotel-hotel yang menjadi tempat para delegasi.

Sementara terkait pengamanan, Pemprov Bali dikatakannya bekerja sama dengan pihak TNI dan Kepolisian Daerah Bali untuk memastikan meminimalisir potensi kerusuhan atau hal yang menggangu kegiatan KTT G20.

“Kami pun melibatkan sistem pengamanan berbasis Desa Adat atau yang kami sebut Sipandu Beradat. Di sini Pecalang akan memegang peranan penting,” ujarnya.

Dari Ajang KTT G20, Optimisme Bali Bangkit

Sementara Ketua Bali Tourism Board, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, mengakui Presidensi G20 Indonesia 2022, dari gelaran side event-nya hingga KTT pada November mendatang, membangun banyak optimisme bahwa dalam waktu yang tidak lama, sektor pariwisata Bali dan Indonesia secara keseluruhan, bangkit usai dihantam pandemi COVID-19.

Pertama, katanya, ajang internasional negara-negara G20 tersebut secara ekonomi akan menjadi booster. “Seiring dengan perbaikan penanganan COVID-19, ajang ini membuat kunjungan wisata terjadi kembali. Kita mendapatkan berkah. Terbukti sekarang hotel-hotel mengalami peningkatan kunjugan. Bahkan bisa dikatakan normal,” katanya.

Kedua adalah dengan adanya KTT memberikan image terhadap bahwa Bali sangat layak menggelar event internasional dan aman untuk dikunjungi. “Ini penting juga,” tegasnya.

Ketiga, pembangunan dan perbaikan infrastruktur menjadi faktor penting untuk menunjang sektor pariwisata bergeliat. “Beberapa pembangunan kan dilakukan khususnya saat Presidensi dimulai. Ini berdampak pada kami juga,” katanya

Namun begitu, hal utama yang memberikan optimisme para pelaku industri pariwisata dikatakan Agung adalah tingkat kunjungan wisatawan nasional maupun internasional. Bahkan kini kunjungan tersebut mencapai angka 10 ribu hingga 15 ribu perhari. Jika dibandingkan kondisi sebelum pandemi yang mencapai 30 ribu, artinya saat ini geliat pariwisata di Pulau Dewata sudah menyentuh separuh angka saat kondisi normal.

“Ini membangun semangat kami. Ditambah lagi pemerintah pusat dan daerah yang juga terus membangun komunikasi dan kerja sama dengan kami untuk Bersama-sama menumbuhkan kembali geliat ekonomi khususnya di sektro pariwisata,” pungkasnya

Tentang #G20Updates:


Merupakan konferensi pers rutin yang digelar Tim Komunikasi & Media G20. Digelar dua kali dalam sepekan, setiap Selasa dan Kamis dengan narasumber yang berbeda. Tujuannya untuk menyiapkan KTT G20 di Bali. (Foto: Tangkapan Layar Zoom FMB9)


***

Narahubung:

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong (0816785320).

Dapatkan informasi lainnya di https://infopublik.id/kategori/g20