Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia 2023 Simbol Apresiasi Kinerja Stakeholders untuk Kemajuan Ekonomi Nasional

Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia 2023 Simbol Apresiasi Kinerja Stakeholders untuk Kemajuan Ekonomi Nasional

Marves - Jakarta, Setelah kesuksesan LPS #diIndonesiaAja Travel Fair 2023, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) kembali bersinergi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Bank Indonesia (BI) serta Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) untuk menggelar Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (ABBWI) dan Anugerah Bangga Buatan Indonesia (ABBI) 2023 presented by LPS pada Jumat, (15-12-2023) di Jakarta.

Adapun ajang Anugerah ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh pemerintah daerah dan stakeholders yang telah mendukung implementasi program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang merupakan program turunan dari Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Hadirnya program tersebut diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia untuk melakukan aktivitas berwisata di dalam negeri.

“Kami akan selalu mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan destinasi wisata di Indonesia, utamanya di 5 destinasi super prioritas. Semoga dengan dukungan penuh LPS, pariwisata Indonesia akan terus maju dan berkembang,” ujar Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa. Ia juga menyatakan bahwa tanggung jawab membangun ekonomi nasional berada di pundak banyak pihak, termasuk LPS. “Meski tanggung jawab utama kami lebih langsung pada sektor keuangan, namun tetap saja memiliki kewajiban untuk mengambil peran melakukan langkah nyata untuk membangun sektor ekonomi lokal,” kata Purbaya dalam acara ABBWI dan ABBI 2023 presented by LPS di Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Sebagaimana diketahui, industri pariwisata dengan industri perbankan merupakan merupakan dua sektor yang memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Menurutnya, keduanya saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. Dukungan finansial dari industri perbankan memungkinkan sektor pariwisata untuk melakukan investasi dalam pengembangan infrastruktur, perbaikan layanan, dan meningkatkan kualitas produk pariwisata secara keseluruhan.

“Di sisi lain, industri perbankan juga memperoleh manfaat dari investasi dalam sektor-sektor potensial di industri pariwisata. Sebagai contoh, penyaluran kredit perbankan ke sektor penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan minuman yang merupakan bagian dari industri pariwisata,” jelasnya.

Adapun, per bulan September 2023 kredit perbankan ke sektor pariwisata mencapai Rp128,2 triliun atau tumbuh 4,57% year on year, atau yang tertinggi sejak Agustus 2021. Ke depan, kredit ke sektor pariwisata berpotensi untuk tumbuh lebih cepat dengan terus membaiknya prospek industri pariwisata di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, dalam sambutannya menyampaikan beberapa kebijakan pemerintah untuk mendorong aktivitas berwisata di dalam negeri dan penggunaan produk dalam negeri. “Kami (KemenpanRB) sudah memberi dukungan melalui penambahan hari libur di tahun 2024. Kita pilihkan hari libur yang memang akan mendorong optimalisasi wisata masyarakat, namun tentu dengan tidak mengganggu kinerja dan produktivitas dunia usaha,” ujarnya. “Kami juga berkomitmen untuk menjadikan capaian belanja produk dalam negeri menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi K/L dan Pemda,” tambahnya.

Menteri Anas juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggeliatkan program BBWI dan BBI. “Keberhasilan BBWI dan Gernas BBI bukan hanya milik pemerintah, tetapi milik kita semua. Tahun depan, manfaatkan cuti bersama untuk berwisata ke destinasi lokal, belanja produk lokal dan bantu ekonomi lokal. Kita dukung dari lokal untuk pencapaian Indonesia emas 2045, melalui kebanggaan pada buatan Indonesia dan kebanggaan berwisata di Indonesia.”

Tahun 2023 adalah penyelenggaraan pertama ABBWI, dan diharapkan dapat menjadi momentum penting dalam pengembangan inovasi dan kontribusi dalam mendorong peningkatan aktivitas wisata di tanah air. ABBWI 2023 menganugerahkan sejumlah penghargaan dalam lima kategori yaitu Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Kawasan, Provinsi dengan Destinasi Pariwisata Berkualitas Terbaik, Provinsi dengan Implementasi Strategi Kebijakan Pemda Terbaik, Kabupaten/Kota Terbaik, Industri Pendukung BBWI Terbaik yang spesial dipersembahkan oleh LPS, serta Juara Umum Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Nasional.

Malam Anugerah BBWI presented by LPS ini dipandu langsung oleh pembawa acara Darto dan Ersa Mayori, Sandhy Sondoro, Citra Scholastika dan Aci Resti.

Dan, berikut adalah pemenang Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia presented by LPS:

 

No

Kategori

Juara

Nama Pemenang

1

Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Kawasan

 

 

 

Sumatraa

1

Sumatra Barat

 

 

2

Kepulauan Riau

 

 

3

Lampung

 

Jawa Bali

1

Jawa Barat

 

 

2

DKI Jakarta

 

 

 

3

Jawa Timur

 

Kalimantan & Nusa Tenggara

1

Nusa Tenggara Barat

 

 

2

Kalimantan Timur

 

 

3

Kalimantan Tengah

 

Sulawesi Maluku Papua

1

Sulawesi Tenggara

 

 

2

Sulawesi Tengah

 

 

3

Sulawesi Utara

2

Provinsi Dengan Destinasi Pariwisata Berkualitas Terbaik

 

 

Nusa Tenggara Barat

3

Provinsi Terbaik Dalam Implementasi Strategi Kebijakan Pemda

 

 

Sulawesi Tenggara

4

Kabupaten/Kota Terbaik BBWI

1

Banyuwangi

 

 

2

Gunung Kidul

 

 

3

Pariaman

5

Industri Pendukung BBWI Terbaik - Presented by LPS

 

 

ASTINDO

6

Provinsi Terbaik BBWI Tingkat Nasional

 

Sulawesi Tenggara

 

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

No.SP-339/HUM/ROKOM/SET.MARVES/XII/2024