Belajar Matematika Lebih Menyenangkan Dengan Metode GASING

Belajar Matematika Lebih Menyenangkan Dengan Metode GASING

Marves - Jakarta, Belajar matematika mungkin saat ini masih menjadi momok mengerikan bagi beberapa pelajar di Indonesia. Hitungan, menghafal rumus, hingga melihat angka-angka membuat banyak anak enggan untuk belajar menyukai pelajaran satu ini. Namun, Prof. Yohanes Surya memperkenalkan metode GASING, suatu metode pembelajaran matematika dengan langkah demi langkah yang membuat anak menguasai matematika secara gampang, asyik dan menyenangkan. Ia membagikan pengalaman bagaimana sekitar 2.000 guru dan 50.000 siswa di 9 (sembilan) Kabupaten belajar berhitung dan menjadi lebih cerdas. 

"Seperti di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara lebih dari 1.500 guru dan 40.000 siswa SD-SMP sudah belajar berhitung dengan metode gasing. Metodenya ini sangat gampang, asik, dan menyenangkan. Waktu kunjungan Presiden ke Humbang Hasundutan pada Februari 2022 yang lalu, kami sempat presentasi hasil pelatihan gasing. Presiden sangat senang, dan meminta supaya pelatihan ini bisa dilanjutkan di berbagai kabupaten. Salah satu kabupaten yang merespon arahan presiden ini adalah Manokwari Selatan, Papua Barat," jelas Prof. Yohannes Surya dalam paparannya pada Acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pimpinan Daerah dan Forkopimda 2023 pada Rabu, 18 Januari 2023.

Metode GASING ini adalah proses langkah demi langkah, yang disusun sedemikian rupa sehingga penguasaan materi dibangun dari pemahaman materi sebelumnya. Pentingnya proses langkah demi langkah ini dalam metode GASING  tercermin sewaktu anak-anak belajar suatu topik, ada titik kritis yang harus mereka lewati.  Setelah mencapai titik kritis ini mereka tidak akan sulit lagi mengerjakan soal dalam topik tersebut. Sambil menunjukkan video pembelajaran di Manokwari Selatan, Papua Barat, Prof. Yohannes menjelaskan bagaimana metode GASING mengubah pola pikir belajar matematika jadi lebih menyenangkan.

"Ini suasana pelatihan GASING di Manokwari Selatan pada bulan Oktober 2022 yang lalu. Kita lihat disini, GASING mengubah wajah matematika di Manokwari Selatan, nggak ada lagi ketakutan dalam belajar matematika. Matematika itu menjadi sahabat mereka. Nah, berikut ini adalah hasil pelatihan mereka tidak kalah dengan hasil yang diperoleh di Humbanghas. Dalam waktu dua minggu, mereka bisa menghitung penjumlahan berapa digit aja. Perkalian bahkan sampai tiga digit dan pengurangan serta pembagian," tambah Prof. Yohannes. 

Dalam pembelajaran metode GASING ini anak-anak diajak bermain dan bereksplorasi dengan alat peraga sehingga benar-benar terasa dan terbayang konsep yang ingin disampaikan. Jadi yang abstrak selalu diawali dengan sesuatu yang konkrit, sehingga anak-anak dapat jauh lebih mudah mengerti dan mengaplikasikan konsep yang diajarkan. Salah satu ciri khas lain dari metode GASING adalah anak-anak dapat melakukan perhitungan di luar kepala (mencongak) dengan cepat.

Selain siswa, para guru juga banyak belajar dari pelatihan GASING ini. Prof. Yohannes memaparkan bahwa para guru dari berbagai daerah ini saling bertukar pengalaman dan melatih satu sama lain. "Tukar pengalaman ini membuat guru ini menjadi lebih percaya diri melatih di daerahnya dan ini terjadi sesuatu yang luar biasa sekali di Humbanghas itu kejadiannya, seluruh guru ini sudah bisa mengajar berhitung dengan sangat luar biasa," ungkap Prof. Yohannes.

Tidak melatih hanya menghitung, metode GASING ini juga melatih keterampilan 8C yang meliputi keterampilan abad 21 tentunya ada kreatifitas, kolaborasi, critical thinking, kemudian cara berkomunikasi juga memasukan unsur budaya dan kompetisional logik.

"8C ini adalah keterampilan yang sangat penting sekali untuk abad 21 ini. Nah melalui bernyanyi, menari, bermain itu membantu mengembangkan multiple intelegent seperti kecerdasan musik, kecerdasan logika, kecerdasan kinestetik. Nah, untuk menjangkau lebih banyak lagi pembelajaran online, kami ini buat dalam bentuk games juga sehingga lebih banyak orang bisa tercapai. Berikutnya ini kan ada banyak permintaan dari luar negeri juga masalah metode ini, sehingga Indonesia diharapkan bisa mengembangkan metode ini lebih jauh lagi. Ini gamesnya yang kita kembangkan," tutup Prof. Yohannes.

Art-1/HUM/ROKOM/SET.MARVES/I/2023

Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi