Maritim - Malam Budaya Danau Toba yang digagas oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya ingin menunjukkan bahwa pembangunan Badan Otorita Danau Toba serius dikerjakan. Selain itu, acara ini dilakukan sebagai ajang pembuktian bahwa tujuh bupati pemilik Danau Toba kompak membangun badan otorita tersebut. Penasehat Kemenko Maritim dan Sumber Daya Bidang Hukum Otto Hasibuan mengatakan, Malam Budaya Danau Toba akan diisi berbagai pagelaran kebudayaan Batak. "Acara Malam Budaya Danau Toba akan diisi dengan tari-tarian dan lagu bernuansa budaya Batak," saat menyampaikan sambutannya kepada tujuh bupati di Hotel Santika Medan, Kamis (19/5). Selain itu, bakal juga digelar pemutaran video dokumentasi awal terbentuknya Danau Toba, Danau Toba tempo dulu, Danau Toba sekarang dan Danau Toba yang akan datang. "Intinya, dalam acara Malam Budaya Danau Toba, tujuh bupati yang menjadi aktor utamanya," pungkas Otto. Tujuh bupati tersebut adalah Bupati Dairi KRA Johnny Sitohang Adinegoro, Bupati Simalungun Binsar Situmorang, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Bamjarnahor, Bupati Toba Samosir Darwin Siagian, Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. Malam Budaya Danau Toba sendiri akan dihelat di Kantor Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada 25 Mei mendatang. (Arp/Odd)