Marves - Jakarta, Usai menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pemanfaatan Aplikasi e-Kinerja Badan Kepegawaian Negara (BKN) dalam mengembangkan SDM dan mengelola Kepegawaian di Unit Kerja masing-masing pegawai di lingkup Kemenko Marves, Biro Umum Kemenko Marves menggelar kegiatan lanjutan yakni Rapat Evaluasi Penyusunan SKP Semester I Tahun 2024 dan Coaching Clinic Penyusunan SKP Semester II yang berlangsung dua hari di Holiday Inn & Suites Jakarta Gajah Mada Hotel, Selasa (28-05-2024) dan Rabu (29-05-2024). 

Plt. Kepala Biro (Karo) Umum Kemenko Marves, Andreas Dipi Patria menyampaikan bahwa penyelenggaraan Coaching Clinic yang diberikan oleh BKN sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan e-Kinerja untuk bisa menyusun SKP di level individu. 

“Hari ini kita hadir sebagai proses dialog kinerja yang harus dilakukan rutin setiap bulan maupun triwulan untuk menilai kinerja karyawan. Para koordinator diharapkan dapat berkomunikasi dengan setiap staff untuk memastikan ukuran yang ditetapkan dalam periode tertentu sebagai bentuk penilaian,” ujar Karo Andreas. 

Karo Andreas juga menambahkan bahwa, “Biro Umum Kemenko Marves sebagai pemain yang memiliki peran kunci dalam penyusunan SKP. Pada saat kita dapat menyelesaikan SKP di lingkup Biro Umum, maka selanjutnya akan mudah untuk memperluas jangkauan ke unit kerja yang lain.” 

Sementara itu, Arsiparis Ahli Madya, Farida Achmad menuturkan bahwa per tanggal 1 Juni 2024, akan dilakukan uji coba pemberian Tunjangan Kinerja (Tunkin) yang dibayarkan berdasarkan dua komponen yakni rekapitulasi presensi dan SKP. 

“Dengan adanya tugas pengambilan data, pembayaran dan bertindak melakukan pemotongan, maka Biro Umum harus dapat menjadi contoh untuk unit kerja lainnya dalam penyusunan SKP,” imbuh Arsiparis Farida. 

Penyelenggaraan Coaching Clinic didampingi langsung oleh Plt. Direktur Kinerja ASN, Samsul Hidayat, dengan fokus pembahasan pembentukan Tim Kerja dan pengisian mandiri e-Kinerja dari ketiga bagian di lingkup Biro Umum Kemenko Marves, yakni Kepegawaian, Keuangan, serta Rumah Tangga dan Layanan Pengadaan. Lalu disampaikan pula terkait integrasi laporan SKP organisasi yg akan dijadikan dasar pemberian Tunkin.

Di akhir sesi, Biro Umum Kemenko Marves berkesempatan untuk mendengarkan paparan dari Penelaah Teknis Kebijakan Kemenko Perekonomian, Radhius Pandhu Winata yang menegaskan bahwa kesejahteraan pegawai merupakan suatu hal yang harus diutamakan serta pengarsipan dokumen merupakan persyaratan penting yang harus dilakukan oleh setiap unit kerja khususnya di lingkup Biro Umum. 

No.SP-147/HUM/ROKOM/SET.MARVES/V/2024 

Biro Komunikasi 
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi