Marves - Bogor, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (monev) Kegiatan Triwulan (TW) III. Pelaksanaan monev ini dilakukan dengan landasan PP Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. Monev ini diselenggarakan mulai dari 30 September - 02 Oktober 2022.

Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Nani Hendiarti berterima kasih atas terselenggaranya acara ini.

"Bersyukur acara ini akhirnya bisa terselenggara dan kita bisa bertemu di sini dan melakukan monev bersama terkait capaian kinerja kita. Menurut saya berbagai capaian yang ada sudah bagus dan perlu kembali ditingkatkan dalam kerja sama bersama mitra baik internasional maupun nasional," ujar Deputi Nani secara langsung.

Menambahkan Deputi Nani, Sekretaris Deputi (Sesdep) Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Dirhansyah Conbul mengatakan bahwa kegiatan ini dibuat agar setiap unit kerja dapat melaporkan capaian kinerjanya.

"Pelaporan kinerja perlu kita lakukan secara triwulan, ini sudah sesuai dengan adanya peraturan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN RB)," ujar Sesdep Dirhan.

Sesdep Dirhan dalam pembukaannya mengingatkan agar setiap target dan capaian yang ada dapat didata dengan baik. Selain itu berkaitan dengan monev, Sesdep Dirhan juga menegaskan agar setiap laporan kegiatan dapat dituntaskan dengan benar dan dalam setiap kegiatan diusahakan untuk menggunakan anggaran secara efisien. 

Monev kegiatan TW III lingkup Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan juga menghadirkan beberapa narasumber, yaitu Koordinator Bagian Akuntabilitas Kinerja Kemenko Marves Yetri Fermilia, Kepala Bagian (Kabag) Pengelolaan Kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Koordinator Neraca Barang Badan Pusat Statistik (BPS) Suryadiningrat. Masing-masing memaparkan topik yang berbeda, yaitu mengenai capaian kinerja TW III oleh Biro Perencanaan Kemenko Marves, capaian program atau kegiatan KLHK terutama terkait Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) oleh KLHK, dan capaian PDB kehutanan oleh BPS.

Berbagai Capaian dan Rencana Mendatang

Dalam monev TW III, setiap unit kerja dari Deputi Bidang Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan memaparkan capaian dan rencana kerja yang akan dicapai pada triwulan berikutnya. Pemaparan diawali oleh Sesdep Dirhan terkait capaian unit kerja sekretariat. Pencapaian pada bagian sekretariat fokus pada beberapa indikator pelayanan, yaitu seperti adanya kelengkapan berbagai dokumen laporan kinerja TW III, dokumen pelaporan ketatausahaan, laporan periodik, dan laporan pelaksanaan RB. Selain itu, dipaparkan juga mengenai realisasi anggaran dari unit sekretariat. 

Selanjutnya Asisten Deputi (Asdep) Bidang Koordinasi Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Sugeng Harmono menyampaikan beberapa capaiannya di TW III ini yaitu mengenai ketercapaian percepatan perhutanan sosial, pelepasan kawasan hutan untuk TORA, tata kelola pemulihan dan restorasi gambut, serta food estate di Sumatra Utara, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, dan Papua. Asdep lainnya, yaitu Asdep Pengelolaan Produk Kehutanan dan Jasa Lingkungan yang dipimpin oleh Plt Asdep Dirhansyah juga memaparkan terkait capaiannya. Beberapa diantaranya, yaitu interkoneksi sektor hulu dan hilir PIK, koordinasi progres perubahan Permendag Nomor 19 Tahun 2021, penyusunan dokumen strategi nasional terkait pemanfaatan bambu dari hulu ke hilir, integrated area development (IAD) Kabupaten Belitung, pilot project biomassa dan batu bara di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.

Asdep Saleh selaku Asdep Pengelolaan DAS dan SDA menyampaikan bahwa asdepnya banyak berfokus pada peningkatan kualitas SDA, terwujudnya DAS yang tertata baik, terwujudnya pengelolaan danau prioritas yang terintegrasi dan berkelanjutan, dan adanya berbagai tugas tambahan bagi keasdepan terkait. Sedangkan Asdep Pengelolaan Sampah dan Limbah Rofi Alhanif menyampaikan capaian pada TW ini adalah terwujudnya efektivitas pengelolaan sampah hingga 60%, terwujudnya penanganan sampah dan penanganan limbah yang sesuai regulasi, dan terwujudnya pengendalian kerusakan lingkungan. 

Asdep Kus Prisetiahadi sebagai Asdep Bidang Koordinasi Pengelolaan Perubahan Iklim dan Kebencanaan menyampaikan capaiannya, yaitu terwujudnya efektivitas pengendalian perubahan iklim, terwujudnya efektivitas, kesiapsiagaan, dan ketahanan bencana, serta ketercapaian penanganan lahan mangrove kritis.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi