Di Belitong, Bule Bekas Tentara Jadi Supir Travel Dadakan
Maritim - Peserta Ekspedisi Maritim Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 membuktikan bahwa Belitong itu indah. Pantai berpasir putih dengan batuan granit membuat decak kagum.
Puas menikmati waktu bebas yang diberikan panitia di Pantai Tanjung Tinggi, tim Web Maritim.go.id, yang juga meliput langsung ekspedisi ini, memilih untuk kembali ke Pelabuhan Tanjung Pandan, tempat kapal KM Kelud bersandar.
Berulang kali menelepon perusahan taksi di Belitung sibuk. Ya, Gerhana Matahari Total membuat wisata di Belitong sibuk. Apalagi, perusahaan taksi yang di daerah yang juga terkenal dengan tambang timah, ternyata hanya memiliki 10 unit kendaraan.
Untungnya, keberuntungan masih menyambangi. Seorang pemilik perusahaan taksi menawarkan kendaraan pribadinya untuk mengantar. Yang unik, kendaraan itu dikemudikan oleh suaminya, yang merupakan warga negara Inggris.
Si Bule itu namanya Mike. Tidak kaku, Mike langsung memperkenalkan diri dengan ramah. "Hallo, my name is Mike," seru dia.
Tim Web yang berjumlah tujuh orang lantas segera masuk ke dalam mobil mini van. Ia lantas ngalor ngidul cerita tentang dirinya. Belum jalan saja tim mendapat sedikit masalah. Sepertinya ada salah informasi soal lokasi tujuan.
Tim lantas menghubungi ulang istri Mike dan mengkonfirmasi kembali kemana tujuan sebenarnya. Setelah bernego harga, akhirnya disepakati harga. Rp400 ribu yang harus dibayar untuk jarak dari Tanjung Tinggi ke Tanjung Pandan yang 10 km. Jarak tersebut biasanya ditempuh sekitar 1 jam 30 menit.
Selama perjalanan Mike banyak bercerita kepada kami, dari latar belakang dirinya, isterinya, anak-anaknya, hingga pengetahuan dirinya soal siapa Presiden Indonesia. Mike yang berusia 40 tahun merupakan seorang purnawirawan Angkatan Darat di Inggris, sangat cekatan dalam berkendara. Sangat seru, asik dan sedikit tegang lantaran Mike sedikit ngebut biar penumpang tidak terlambat.
Setelah sampai di Pelabuhan Tanjung Pandan, kami meminta Mike untuk berfoto bersama. Menarik, seorang bule purnawirawan Angkatan Darat Inggris menjadi sopir taksi di daerah wisata Bangka Belitung, Sumatera, Indonesia.
(Maritim/Nn/Glh/Arp)