Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia dari Kepulauan Seribu
Maritim - Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan menjadi inspektur upacara peringatan HUT RI ke-72 yang dilaksanakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Kamis (17/8). Pulau Pramuka menjadi lokasi puncak peringatan kemerdekaan Republik Indonesia Kemenko Maritim. Kabupaten Kepulauan Seribu yang berada di gerbang laut Jakarta telah menjadi salah satu destinasi wisata unggulan setelah ditahbiskan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Pulau Pramuka sebagai pusat administratif Kabupaten Kepulauan Seribu juga memiliki potensi wisata bahari menarik baik di darat maupun di bawah laut. Dalam amanatnya, Menko Luhut mengingatkan, "Perjalanan kita sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat sudah cukup panjang; namun perjuangan masih harus kita teruskan dan tingkatkan agar manfaat pembangunan makin dapat dirasakan secara merata dan berkeadilan, yang tidak hanya dinikmati oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan, namun juga oleh masyarakat di wilayah-wilayah kepulauan, perbatasan, dan terpencil, dari Sabang hingga Merauke." Hal ini selaras dengan dengan visi Presiden Joko Widodo mengenai pembangunan Indonesia yang merata dan berkeadilan.
Menko Luhut menegaskan, "Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, pemerintah fokus pada pembangunan ekonomi yang berkeadilan. Kita ingin rakyat di berbagai penjuru Indonesia, termasuk di wilayah kepulauan, perbatasan atau di wilayah terpencil bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan, pendidikan, sanitasi dan air bersih yang sama dengan saudara kita yang ada di kota-kota besar. Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah dengan melaksanakan program tol laut. Bukan membangun jalan tol di atas laut, tetapi menggerakkan transportasi laut dan dengan dukungan moda transportasi yang lain untuk mengangkut bahan kebutuhan pokok yang melayani 13 rute ke wilayah ujung timur, barat, selatan, dan utara Indonesia. Tujuannya adalah warga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga murah, tidak berbeda terlalu jauh dengan harga-harga di kota-kota besar. Contoh paling konkret dari manfaat tol laut adalah turunnya harga bahan-bahan pokok di daerah-daerah terpencil sebanyak 20-25%."
Alasan memilih Kepulauan Seribu juga disampaikan Menko Luhut dalam pidatonya, "Kondisi ini tentunya kita harapkan juga terjadi bagi masyarakat di wilayah Kepulauan Seribu. Kepulauan ini, menurut saya, adalah miniatur Indonesia yang berada di gerbang ibukota negara. Suatu kawasan yang istimewa." ***
Pidato Menko Maritim Luhut Pandjaitan selengkapnya >> [pdf-embedder url="https://maritim.go.id/konten/unggahan/2017/08/pidato_merdeka.pdf"]