DWP Kemenko Maritim Ingin Tingkatkan Keahlian STP-BAPPL Serang

DWP Kemenko Maritim Ingin Tingkatkan Keahlian STP-BAPPL Serang

MaritimSerang, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenko Kemaritiman Devi Pandjaitan ingin membantu meningkatkan kualitas pendidikan sekolah Tinggi Perikanan (STP-BAPPL Serang). Hal ini disampaikannya saat ia bersama dengan anggota DWP Kemenko Maritim mengunjungi STP tersebut, Senin (15/05/2017).

Dalam kunjungannya tersebut, DWP Kemenko Maritim melakukan berbagai kegiatan seperti melakukan penanaman bibit mangrove jenis rizopora, avesenia ke dalam polibag, meninjau lokasi budidaya tambak udang yang memiliki dua modul arena sebagai tempat penambak udang panamai (Litopenaeus vannamei). Modul satu memiliki luas 600 meter, sedangkan modul dua mencapai hingga 100 meter, kemudian meninjau hutan mangrove, dan terakhir meninjau budidaya ikan lele. "Lokasi tambak udang, mangrove, dan budidaya lele di sini sudah bagus. Sebetulnya bisa lebih besar. Seharusnya mereka (para pelajar STP) juga bisa menaikkan produksinya, dengan cara meningkatkan dan menggali lagi skill yang diperoleh" ujar Devi setelah melakukan peninjauan. Oleh sebab itu, Devi berniat memperkenalkan para pelajar STP BAPPL tersebut dengan temannya yang memiliki tambak udang yang cukup besar dengan peralatan yang sudah canggih di Lampung. Nantinya mereka tentu sesuai pada jenjang tertentu bisa melakukan studi banding ke wilayah tersebut. "Nanti akan saya perkenalkan dengan teman yang mempunyai tambak udang di Lampung. Supaya mereka bisa studi banding ke daerah-daerah yang memiliki teknologi tinggi," terangnya. Dalam hal ini, Devi memaparkan bahwa DWP ingin lebih memperhatikan pendidikan pelajar STP BAPPL agar memiliki keahlian yang mumpuni sebelum lulus dari perguruan tinggi perikanan. "Pendidikan adalah utama, tiang dari segala-galanya. Untuk membuka hati dan terutama pikirannya," kata Ibu Devi. "Saya sudah pesan kepada para guru, untuk lebih meningkatkan pengetahuan umum, khususnya mengenai negara ini. Karena mereka generasi penerus," pungkasnya.