ENJ KRI Dewa Ruci Bukan Militeristis Tetapi Membangun Jiwa Kebaharian Generasi Muda

ENJ KRI Dewa Ruci Bukan Militeristis Tetapi Membangun Jiwa Kebaharian Generasi Muda

Maritim-Sabang, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Agus Purwoto mengungkapkan kekaguman dan kebanggaan besarnya atas semangat dan antusiasme besar dari 68 pelajar pilihan se-Indonesia yang mengikuti Ekspedisi Nusantara Jaya KRI Dewa Ruci tahun 2017 ini.

Purnawirawan jenderal dari TNI AL itu menambahkan, sejatinya ENJ KRI Dewa Ruci yang diinisiasi dan didukung penuh oleh Kemenko Bidang Kemaritiman itu bukanlah militeristis, akan tetapi ditujukan untuk membangun dan menumbuhkan kembali jiwa kemaritiman bagi para generasi muda.

“ENJ KRI Dewa Ruci merupakan bagian dari tempaan untuk nantinya menjadi ksatria-ksatria maritime yang tangguh. Ini luar biasa, namun ini bukan milterlistis tetapi ini adalah membangun jiwa kebersamaan untuk kebaharian demi persiapan nantinya Indonesia sebagai poros maritim dunia,” ujarnya saat diwawancarai seusai menghadiri pembukaan Sail Sabang oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla yang didampingi oleh Menko Maritim Luhut Pandjaitan dan sebagian Menteri-menteri yang hadir, Sabtu (02/12) di Pelabuhan BPKS, Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam.

Sementara di tempat yang sama, Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Kebudayaan Maritim Kemenko Kemaritiman, Safri Burhanuddin pun mengatakan, motivasi dari siswa-siswi pihan yang direkrut masing-masing dua orang dari 34 Provinsi itu bukannya mengendur, akan tetapi semakin kuat dan jauh lebih bersemangat. Padahal sebelumnya mereka telah mengikuti pelayaran panjang dengan cuaca yang kurang mendukung di sebagian wilayah perairan bagian timur pulau Sumatera.

“Saya melihat semangat anak-anak yang telah dua minggu berlayar, mereka jauh lebih bersemangat dari yang pertama mereka naik. Artinya pendidikan yang dilakukan anak-anak diatas di KRI Dewa Ruci itu luar biasa, dan perjalanan ini masih ada sekitar 10 hari lagi, kami harapkan dengan waktu yang 10 hari dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mereka,” tutur Safri.

Tidak ketinggalan, Safri juga menyatakan apresiasinya kepada pihak TNI Angkatan Laut, diantaranya atas kehadiran dua kapal layar tiang tinggi, yakni KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci di puncak acara Sail Sabang di ujung barat nusantara tersebut.

“Luar biasa, dari TNI AL kita bisa lihat dan kita bersyukur ada dua kapal layar istimewa , yaitu KRI Dewa Ruci dan KRI Bima Suci sebagai simbol kejayaan daripada laut Indonesia. Jalasveva Jayamahe, dan ini menjadi simbol untuk kita semua. Semangat ini harus ada di masa-masa yang akan datang, terutama di generasi muda Indonesia,” pungkasnya.

Program-program yang dikhususkan demi membangun dan menguatkan jiwa kemaritiman generasi muda akan terus dilaksanakan oleh Kemenko Bidang Kemaritiman. Berbagai ekspedisi, agenda Sail lain dan Hari Nusantara akan berkesinambungan, dan akan terus mendapat dukungan penuh oleh Kementerian Koordinator di bawah komando Menko Maritim Luhut Pandjaitan tersebut.