Maritim - Makassar, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) terus berupaya menyempurnakan draft Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019 yang telah disusun. Langkah yang telah dilaksanakan adalah dengan menampung masukan dari masyarakat di tiga wilayah Indonesia.

Setelah sebelumnya acara Konsultasi Publik Wilayah Barat sukses terlaksana di Padang pada tanggal 6 September 2017 dan Konsultasi Publik Wilayah Tengah digelar di Jakarta 26 September 2017. Terbaru, Kemenko Maritim juga telah melaksanakan Konsultasi Publik Wilayah Timur di Makassar pada 19 Oktober 2017.

Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Univ Hasanuddin dalam sambutan selamat Datangnya menyampaikan bahwa pelaksanaan konsultasi publik di unhas selain sebagai sebuah silaturrahmi juga sebagai wujud sinergitas dalam pembangunan kemaritiman.

Sekretaris Kemenko Maritim, Agus Purwoto menyatakan, Konsultasi Publik ini dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan tanggapan atau masukan dari ekternal Kemenko Maritim secara lebih luas. Konsultasi Publik , lanjut Agus, termasuk agenda penting oleh sebab Renstra merupakan dokumen publik yang perlu diperkaya oleh perspektif dari berbagai pihak, termasuk stake holder, akademisi, organisasi sektoral, organisasi profesi dan masyarakat.

“Melalui Konsultasi Publik ini sangat diharapkan berbagai masukan, kritikan dan saran-saran yang konstruktif dari kalangan akademisi Indonesia timur dan sekitarnya,” tambahnya.

Renstra 2015-2019  disusun dalam rangka menjalankan amanat Undang-undang nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Secara internal proses reviu renstra telah melalui pembahasan seluruh bab yang ada dengan melibatkan seluruh lini organisasi dan dibantu oleh Tim Konsultan, sehingga selanjutnya perlu diberikan tanggapan/saran/masukan dari masyarakat  untuk penyempurnaanya.