Di Hadapan Calon Polisi, Menko Luhut Kuliah Umum Kepemimpinan dan Beberkan Strategi Tangani Dampak Covid-19
Marves – Jakarta, Dalam rangka memenuhi undangan sebagai pembicara pada Ceramah atau Kuliah Mata Pelajaran pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sekolah Polri, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan paparan mengenai pemulihan ekonomi Indonesia dari Covid-19.
Mengawali Kuliah Umum atau Ceramah pagi tadi, Menko Luhut berbagi kisah tentang pengalamannya menjadi seorang pemimpin baik sebagai angkatan dulu hingga kini menjabat menjadi seorang menteri.
“Pada ujungnya apapun yang kamu kerjakan itu teamwork. Kau tidak bisa pintar sendiri, tapi bagaimana kamu mengorganisir suatu organisasi itu, sehingga organisasi itu bisa betul-betul mencapai daya guna. Kenapa saya awali dengan ini, anda sebagai perwira nanti ujung-ujungnya kalian akan menjadi seorang pemimpin. Misteri kehidupan itu ada dan setiap orang memiliki blueprint hidup,” sambut Menko Luhut yang diselenggarakan melalui Video Conference di Kantor Kemenko Marves, Jakarta pada (15/06/2020).
Lebih lanjut, Menko Luhut memaparkan terdapat empat penyakit menular baru di dunia pada 16 tahun terakhir ini. Salah satunya adalah Covid-19, yang berdampak pada perlambatan ekonomi global salah satunya yaitu Indonesia.
“Kita melihat bersama, bahwa ada dua pararel yaitu dampak ekonomi dan juga dampak dari virus Covid-19. Dalam proses pengambilan keputusan itu kan, kumpulkan dulu data yang lengkap, sehingga kau bisa putuskan cara bertindak yang tepat. Seperti yang pernah diajarkan oleh komandan saya dulu, kuncinya ada tiga hal. Check, recheck and check again. Itu dapat menghindar kemungkinan-kemungkinan untuk buat salah,” ujarnya.
Terkait upaya pemerintah dalam menangani ini dampak ekonomi akibat wabah pandemi Covid-19, Menko Luhut menyebutkan bahwa pemerintah sudah menyiapkan total sekitar 686,2 triliun rupiah yang terbagi dalam bidang Kesehatan, Perlindungan Sosial, Insentif Usaha, UMKM, Pembiayaan Korporasi serta Sektoral dan Pemda.
“Sebenarnya, kalau kita tarik pada dampak positifnya, kita sekarang melakukan reformasi di semua bidang. Misalnya seperti bisnis UMKM sekarang ini yang tentu sangat penting. Karena backbone ekonomi kita sekarang banyak di UMKM, jadi kita dorong ini. Seperti kemarin kita luncurkan #BanggaBuatanIndonesia. Kita memberikan subsidi bunga untuk penerima bantuan ke 60,66 juta rekening. Pokoknya semua dibantu oleh pemerintah,” jelas Menko Luhut.
Ia juga memaparkan mengenai fokus penanganan Covid-19 saat ini yaitu dalam rangka penetapan regulasi untuk mengubah perilaku masyarakat untuk meningkatkan ketahanan kesehatan. Disebutkan bahwa praktik pencegahan menjadi yang paling penting yaitu jaga jarak, cuci tangan dan jaga kesehatan serta menggunakan masker.
Hal-hal lainnya yang dipaparkan oleh Menko Luhut kepada para perwira TNI/POLRI yang menghadiri ceramah virtual tersebut yaitu dalam rangka peningkatan TKDN dengan langkah percepatan kemandirian sektor kesehatan nasional dengan cara memproduksi Obat, Vaksin, Reagents, Kit Diagnostik, Alat Pelindung Diri atau APD dalam negeri hingga menjelaskan mengenai pembangunan industri dari hulu ke hilir yang terintegrasi akan menjadi faktor penarik investasi ke Indonesia.
“Disiplin itu kunci. Itu harus kau bawa menjadi built-in. Apapun yang saya sampaikan, ujung-ujungnya itu kepribadian itu. Integrity is an important thing in your life. Dan kamu bekerja dari hati, serta teladan dalam berpikir, bertindak dan memberi contoh bagi anak buahmu. Kalo kamu jadi pejabat, jangan sombong! Jabatan itu hanya sementara. Itu pesan moral saya bagi kalian. Be yourself! Selamat bekerja, semoga kalian menjadi seorang pemimpin yang baik!,” tutup Menko Luhut mengakhiri ceramah.