Hadiri AIS Forum, Indonesia - Fiji Perkuat Hubungan Bilateral
Marves - Bali, Dalam rangka meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Fiji, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi Jodi Mahardi melaksanakan pertemuan bilateral dengan Deputy Prime Minister (DPM) of Fiji H.E. Manoa Kamikamica. Adapun pertemuan tersebut dilaksanakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States Forum (AIS Forum) 2023 di Bali, pada Selasa (10/10/2023).
Pertemuan tersebut guna membahas beberapa potensi dan realisasi kerja sama antar negara, seperti kehutanan, perkebunan kopi, digitalisasi ekonomi, akuakultur, dan ekowisata.
“Kita sepakat bahwa pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) peningkatan komoditas kehutanan dan pertanian, contohnya perkebunan kopi berkelanjutan, akan memberikan bernilai tambah serta peningkatan ketahanan pangan di kawasan. Investasi sumber daya manusia di sektor ini menjadi sangat penting”, kata Deputi Jodi.
Senada dengan pernyataan tersebut, DPM Fiji Manoa mengungkapkan sangat penting langkah konkrit untuk mendorong kerja sama di sektor kehutanan, mangrove, dan pemberdayaan UMKM. Indonesia dan Fiji untuk saling berbagi pengalaman dan program.
“Fiji sangat tertarik untuk belajar mengenai pengembangan mangrove dan pemberdayaan UMKM dari Indonesia. Adaptasi komunitas, mitigasi, dan transisi menuju energi hijau perlu kita cari solusinya, dan kami yakin AIS Forum dapat membantu Fiji untuk mencapai hal ini”, tegas DPM Manoa.
Diketahui hubungan Indonesia – Fiji telah terjalin sejak 1974 sehingga pada tahun 2024, hubungan bilateral ini akan memasuki usia yang ke-50 tahun. Usia ke-50 ini menjadi penanda masuknya hubungan bilateral pada fase inovasi dan kolaborasi.
Di sela pertemuan, dilakukan serah terima piagam hibah Regional Agriculture Training Centre (RATC) dan Demonstration Farming (DF) dari Indonesia kepada Fiji secara simbolis, yang menjadi contoh nyata penguatan kerja sama antara kedua negara, melalui Dobuilevu Research Station (DRS) untuk meningkatkan kualitas pertanian berkelanjutan di Fiji.
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
No.SP-248/HUM/ROKOM/SET.MARVES/X/2023