Hari Gim Indonesia: Mengangkat Potensi Ekonomi dan Keunikan Gim Indonesia ke Pasar Global

Hari Gim Indonesia: Mengangkat Potensi Ekonomi dan Keunikan Gim Indonesia ke Pasar Global

Marves - Jakarta – Dalam rangka merayakan Hari Gim Indonesia yang diperingati setiap tanggal 8 Agustus, pemerintah Indonesia dengan bangga mempersembahkan inisiatif untuk mendukung dan mempercepat perkembangan industri gim lokal. Puncak perayaan Hari Gim Indonesia (HARGAI) diselenggarakan di Balairung Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf pada Kamis (8/8/2024). Acara ini diisi dengan kegiatan 'Mabar' atau bermain gim lokal bersama, serta dihadiri oleh perwakilan kementerian/lembaga, industri, asosiasi, mahasiswa, dan media.

Acara ini menjadi momen penting untuk mengangkat industri gim dalam negeri dengan memberikan apresiasi kepada 8 gim lokal terpilih. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada mitra distribusi channel seperti Google, Meta, Apple, TikTok, Blibli, Bukalapak, Lazada Indonesia, Tokopedia, Shopee Indonesia, Lapak Gaming, Itemku, dan jaringan ritel seperti Alfamart dan Indomaret. Mitra-mitra ini telah berpartisipasi aktif dalam mendukung akses pasar dan mempromosikan gim lokal.

Penguatan akses pasar dan aktivasi berbagai kegiatan untuk gim lokal merupakan langkah konkret dalam implementasi Peraturan Presiden tentang Percepatan Industri Gim Nasional. Indonesia berkomitmen mengembangkan potensi besar yang dimiliki oleh para pengembang gim lokal dan menjadikan gim buatan Indonesia sebagai bagian dari industri global yang terus berkembang.

*Peluang dan Potensi Ekonomi Gim Nasional*
Industri gim global terus tumbuh pesat dengan nilai pasar yang diproyeksikan mencapai ratusan miliar dolar Amerika Serikat. Di tengah persaingan global, gim buatan Indonesia pada tahun 2023 berhasil terjual sebanyak 30 ribu hingga 150 ribu kopi dengan pendapatan rata-rata di atas 400 ribu hingga 3,2 juta dolar Amerika Serikat di seluruh dunia. Hal ini membuktikan bahwa gim nasional memiliki peluang besar untuk bersaing dan mendapatkan tempat di pasar internasional.

Mobile gaming atau gim seluler merupakan potensi terbesar. Pasar Indonesia tercatat sebagai pasar gim terbesar ketiga di dunia berdasarkan unduhan di Google Play. Total transaksi pada tahun 2023 diperkirakan mencapai Rp 5,6 triliun, naik sekitar 15,6% dibandingkan tahun 2022. Cloud gaming, teknologi yang memungkinkan pengguna bermain gim tanpa mengunduhnya, juga mengalami pertumbuhan hingga 26% secara global dengan potensi pasar mencapai 2,73 miliar dolar Amerika Serikat.

Melihat potensi ini, pemerintah berkomitmen melakukan promosi dengan skala masif. Melalui peringatan Hari Gim Nasional, Kementerian Perdagangan bersama Kemenparekraf, Kemenkominfo, Kemenkumham, dan KPAI telah memilih 8 gim lokal yang akan mendapatkan promosi dari pemerintah. Gim-gim ini dipilih karena memenuhi kriteria seperti mengangkat kearifan budaya Indonesia dan memiliki konten edukatif. Gim terpilih tersebut meliputi Lokapala (Anantarupa Studios, Jakarta), Where Is My Cat (SLAB Games, Bali), Marbel TK PAUD (Educa Studio, Salatiga), Selera Nusantara (Gambir Studio, Sleman), Dadoo (Algorocks, Malang), Epic Conquest (Gaco Games, Surakarta), Paw Rumble (Grinsmile Studio, Surabaya), dan Warteg Gelora (Megaxus Infotech, Jakarta).

“Industri gim Indonesia sedang mengalami transisi signifikan. Pertumbuhan pesat, dukungan pemerintah dan industri, serta meningkatnya permintaan global telah mendorong perubahan ini. Inisiatif yang diluncurkan melalui perayaan Hari Gim Indonesia hari ini adalah amplifikasi dari upaya bersama yang telah dilakukan untuk mewujudkan ekosistem industri gim lokal yang lebih inklusif dengan jangkauan pasar yang lebih luas. Kami menghargai kontribusi dan dukungan dari semua pihak yang telah berperan dalam terselenggaranya acara ini. Hal ini sejalan dengan target Perpres 19/2024 untuk menguasai pasar gim dalam negeri yang saat ini masih didominasi oleh asing,” ujar Odo RM Manuhutu, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Ke depan, industri gim nasional diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, baik dalam hal output ekonomi, nilai tambah pendapatan negara, maupun penyerapan tenaga kerja. Hal ini dapat tercapai jika industri gim nasional mampu meningkatkan kinerja dan pangsa pasar secara signifikan, baik di dalam negeri maupun global. Selain itu, industri gim nasional juga diharapkan dapat menyebarkan nilai kebangsaan dan melestarikan kearifan lokal dengan cara yang menarik dan kreatif.

“Untuk mencapai harapan tersebut, diperlukan upaya akselerasi pengembangan industri gim nasional, terutama dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh industri ini melalui kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, maupun seluruh pemangku kepentingan terkait,” ujar M Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika melihat perkembangan ekosistem industri gim nasional yang semakin pesat dari tahun ke tahun. Industri gim merupakan salah satu industri kreatif yang dapat membantu memperkuat ekosistem digital Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika berkomitmen memberikan dukungan terbaik sesuai arahan yang telah ditetapkan dalam Perpres 19/2024 tentang Percepatan Industri Gim Nasional.

Bentuk dukungan tersebut antara lain melalui program Indonesia Game Developer eXchange (IGDX), yang meliputi kegiatan penguatan sumber daya manusia di bidang pengembangan gim seperti IGDX Academy, pertemuan talenta dengan industri gim dalam negeri melalui IGDX Career, dan fasilitasi business matchmaking antara pelaku industri gim lokal dengan pelaku industri internasional pada IGDX Business and Conference. Dengan dukungan ini, diharapkan ekosistem pelaku industri gim lokal semakin kuat dan semakin banyak produk gim yang mampu menembus pasar global.

*Keterlibatan Masyarakat dalam Mendukung Gim Lokal*
Dukungan masyarakat merupakan salah satu faktor kunci dalam memperkuat industri gim nasional. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan terkait mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih mendukung dan memprioritaskan gim buatan lokal. Tidak hanya sebagai bentuk dukungan kepada para pengembang dan industri kreatif dalam negeri, tetapi membeli dan memainkan gim lokal juga menjadi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan nasional. Mari bersama-sama membangun kebanggaan terhadap produk lokal dan menjadikan gim Indonesia sebagai bagian dari identitas budaya kita.

*Gim sebagai Sarana Edukasi dan Kebudayaan*
Gim tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai alat edukasi yang efektif dan kreatif. Melalui gim, nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan dapat disampaikan dengan cara yang menyenangkan. Beberapa gim buatan Indonesia telah berhasil menyampaikan pesan-pesan edukatif, mengenalkan sejarah, budaya, dan kearifan lokal kepada generasi muda secara interaktif dan menarik. Ini membuktikan bahwa gim dapat menjadi medium yang kuat dalam pendidikan dan penyebaran nilai-nilai positif.

*Penggunaan Kata "Gim" sebagai Bahasa Baku Indonesia*
Sebagai bagian dari upaya memartabatkan bahasa Indonesia, pemerintah mendorong penggunaan kata "gim" sebagai padanan resmi dari kata "game". Langkah ini sejalan dengan pengayaan kosakata bahasa Indonesia dan sesuai dengan kaidah bahasa baku. Pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat, media, dan pelaku industri untuk menggunakan istilah "gim" dalam setiap komunikasi terkait industri ini, baik secara tertulis maupun lisan.

Dalam momen peringatan Hari Gim Indonesia ini, diharapkan industri gim nasional semakin kuat dan dikenal luas, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Mari kita dukung bersama pertumbuhan industri kreatif ini, serta mempromosikan nilai-nilai edukatif dan budaya melalui media gim.

No.SP-222/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VIII/2024
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi