Inaugural International Flight Garuda Indonesia Singapore – Silangit

Inaugural International Flight Garuda Indonesia Singapore – Silangit

Siborong-borong --Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menpar Arief Yahya dan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi didampingi Direktur Badan Otorita Danau Toba Arie Prasetyo, Director of Engineering dan  Operator Angkasapura 2 Joko Muratmodjo, serta Direktur Kargo Garuda Indonesia Sigit Muhartono menghadiri acara Inaugural International Flight Garuda Indonesia Singapore – Silangit yang berlangsung di Kota Siborong-borong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (28/10). Penerbangan perdana internasional tersebut menandai dibukanya rute baru Garuda dari Singapura ke Silangit PP yang tahap awal dilayani 3 kali per minggu; Selasa, Jumat, dan Minggu.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan, Danau Toba sudah dicanangkan sebagai salah satu dari 10 destinasi prioritas atau sebagai ‘10 Bali Baru’ dengan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) diproyeksikan mencapai 1 juta wisman pada di 2019. ”Untuk mencapai angka tersebut, kebutuhan bandara internasional di Danau Toba sangat penting, hal ini sebagaimana telah disampaikan Presiden Jokowi sebelumnya, sebuah destinasi pariwisata kelas dunia membutuhkan bandara internasional,” kata Arief Yahya.

Oleh karena itu, bandara Silangit telah diresmikan sebagai bandara internasional oleh Kementerian Perhubungan pada 8 Sepetember 2017 dan sejak saat itu pemerintah fokus membawa penerbangan internasional ke Danau Toba, “Hari ini, 28 Oktober 2017, adalah hari yang bersejarah karena untuk pertama kalinya penerbangan internasional pertama kali dimulai dari Singapura langsung menuju Danau Toba,” kata Arief Yahya seraya menyampaikan harapan dengan penerbangan internasional langsung menuju Danau Toba, destinasi ini akan menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia dan membawa kesejahteraan untuk masyarakat di Sumatera Utara, khususnya Danau Toba.

Penerbangan perdana Garuda Indonesia menggunakan Explore jet Bombardier CRJ-1000 dengan kapasitas total mencapai 96 penumpang dari Bandara Changi Singapura menuju Bandara Silangit Sumut. Bandara Silangit mempunyai kapasias 500.000 penumpang/tahun ini dilengkapi dengan fasilitas CIQ (Custom, Immigration, Quaratine), runway dengan panjang 2650 x 30 meter, dan PCN yang bisa mengakomodasi pesawat berbadan sempit Airbus A320 dan Boeing 737-800. Sementara itu untuk meningkatkan kepuasan penumpang, Silangit juga mengimplementasikan fitur smart airport menggunakan teknologi digital antara lain berupa; wifi gratis, display jadwal bus dan penerbangan, e-payment, mesin tiket bus, e-kiosk informasi turis, self check-in, dan berbagai fitur digital.

Untuk mendukung inagurasi penerbangan tersebut juga disiapkan 10 paket promosi wisata yang berlansung mulai pada 28 oktober hingga 21 november 2017 terdiri dari paket 3 hari 2 malam, 4 hari 3 malam, dan 5 hari 4 malam. Paket tersebut termasuk tiket pesawat, transportasi lokal, akomodasi, biaya pemandu, makanan, dan biaya atraksi, ditambah melihat keindahan alam dan budaya batak di danau toba.

Acara inagurasi penerbangan perdana Garuda Indonesia Singapura-Silangit juga dimeriahkan dengan kegiatan sport tourism Running Explor 2017 (55 km, 25km, dan 5 km) menyusuri Balige-Silangit Camp-Sipinsur Park. Event Running Explorini bagian dari 17 event (CoE 2017) yang di launching oleh Kemenpar di tahun 2017.

Hadir dalam acara inagurasi penerbangan perdana tersebut antara lain; pejabat dari Kedutaan RI di Singapura, Pemda Sumut dan 8 Pemkab di Danau Toba, Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, Garuda Indonesia, Angkasa Pura 2, hotel dan industri di sekitar Danau Toba, asosiasi dan komunitas di Danau Toba, serta tokoh dan masyarakat Toba.

(Biro Hukum dan Komunikasi Publik)