Indonesia Kembangkan World Mangrove Center di Kawasan Tahura Bali

Indonesia Kembangkan World Mangrove Center di Kawasan Tahura Bali

Marves - Bali, Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) bersama dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan jajaran Eselon I KLHK dan BRGM mengadakan kunjungan lapangan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) I Gusti Ngurah Rai Bali, Senin (6-11-2023). Kawasan Mangrove Tahura Bali telah dikenal sebagai champion dalam upaya rehabilitasi mangrove, di mana saat ini Kawasan Tahura ditumbuhi oleh 1.158 hektar mangrove lebat serta menjadi rumah bagi 61 spesies burung dan fauna lainnya.

Adanya dukungan melalui kerja sama yang dijalin oleh Pemerintah Indonesia dan negara-negara mitra, seperti UEA, Jerman, Jepang, dan Korea, pengembangan kawasan mangrove menjadi latar belakang KLHK bersama Kemenko Marves menginisiasi dalam Kawasan Tahura yang akan dijadikan sebagai pusat dari berbagai mangrove center, yang pengembangannya dikerjasamakan dengan negara-negara mitra. Mangrove center ini juga akan memiliki berbagai field observatory station yang tersebar di seluruh Indonesia. Adanya berbagai pusat mangrove di kawasan ini akan saling bersinergi serta menghindari adanya tumpeng-tindih tugas dan fungsi dari masing-masing pusat mangrove.
 
Dalam rangka peninjauan terhadap potensi-potensi lokasi pusat mangrove di kawasan Tahura Bali, Deputi Nani, turut mendampingi Menteri Siti dalam peninjauan lokasi, salah satunya di Pulau Serangan yang akan menjadi lokasi International Mangrove Research Center, kerja sama Pemerintah Indonesia dengan UEA.  

Kunjungan lapangan diakhiri dengan penanaman mangrove bersama dengan unsur TNI, Polri, BUMN, dan masyarakat di Teluk Benoa, tepatnya di tepi Tol Bali Mandara. Penanaman secara bersama ini menandai dimulainya salah satu upaya rehabilitasi kawasan Mangrove Tahura di mana sebanyak 5.000 bibit mangrove Rhizopora Acronata akan ditanam di area seluas 1,5 hektar. Upaya ini turut menandakan komitmen Pemerintah Indonesia bersama dengan masyarakat dan sektor swasta untuk terus melakukan konservasi dan rehabilitasi kawasan mangrove.

No.SP-275HUM/ROKOM/SET.MARVES/XI/2023
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi