Indonesia - Papua Nugini Tandatangani Deklarasi Bersama 
Guna Pembentukan High Level Dialogue and Cooperation Mechanism

Indonesia - Papua Nugini Tandatangani Deklarasi Bersama 
Guna Pembentukan High Level Dialogue and Cooperation Mechanism

Marves - Bali, Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Papua Nugini secara resmi menandatangani Deklarasi Bersama (Joint Declaration) tentang pembentukan High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HLD-CM), penandatanganan ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut B. Pandjaitan, dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini, Hon. John Rosso, di Bali (31/08/2024)

Pembentukan HLD-CM ini merupakan tonggak penting dalam hubungan bilateral antara kedua negara yang telah lama terjalin. Melalui mekanisme ini, Indonesia dan Papua Nugini berkomitmen untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang strategis, termasuk ekonomi, energi, infrastruktur, dan keamanan. Kerja sama ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan stabilitas regional di kawasan Asia-Pasifik.

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan menyatakan bahwa penandatanganan Deklarasi Bersama ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara untuk meningkatkan dialog dan koordinasi strategis. 

“Indonesia dan Papua Nugini memiliki potensi besar untuk saling melengkapi dalam berbagai sektor. Melalui High Level Dialogue and Cooperation Mechanism ini, kita berharap dapat memperdalam kerjasama yang sudah terjalin dan menghadapi tantangan global dengan lebih efektif,” pungkas Menko Luhut.

Wakil PM Papua Nugini John, menyampaikan apresiasinya atas komitmen Indonesia dalam memperkuat kerjasama bilateral. 

"Kami melihat mekanisme ini sebagai peluang besar untuk mendorong pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di kedua negara. Kami siap bekerja sama dengan Indonesia untuk merealisasikan potensi penuh dari hubungan bilateral kita." tambah Wakil PM John.

Sebagai informasi, HLD-CM akan menjadi platform strategis bagi kedua negara untuk mengkoordinasikan dan mengintegrasikan berbagai inisiatif kerjasama, termasuk pengembangan infrastruktur perbatasan, proyek energi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Selain itu, mekanisme ini juga akan mendukung upaya bersama dalam kerangka Global South Cooperation, yang bertujuan untuk memperkuat posisi negara-negara berkembang dalam tatanan global.

Penandatanganan Deklarasi Bersama menjadi awal dari implementasi sejumlah proyek dan inisiatif yang akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua negara. Indonesia dan Papua Nugini berharap bahwa melalui kerjasama ini, mereka dapat menciptakan model kolaborasi yang sukses dan memberikan kontribusi signifikan bagi stabilitas dan kemakmuran kawasan.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
No.SP-259/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VIII/2024