Indonesia Perlu Tingkatkan Tenaga Kerja Ahli
Maritim – Rapat koordinasi digelar oleh Kemenko Maritim dan Sumber Daya Rizal Raml dan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Hadir dalam acara tersebut Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Rakor ini membahas tentang peningkatan keahlian tenaga kerja Indonesia. Koordinasi antar kementerian ini sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang perlu adanya peningkatan keahlian tenaga kerja di Indonesia. Pemerintah menilai, keahlian tenaga kerja Indonesia perlu ditingkatkan agar dapat bersaing secara nasional maupun global.
"Kita memerlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian di bidangnya. Mayoritas tenaga kerja yang kita miliki banyak yang SD dan SMP, maka perlu ditambah skill agar dapat menaikan taraf kehidupan mereka, " jelas Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli usai rapat di kantornya, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Peningkatan kemampuan ini diperlukan karena dapat meningkatkan martabat dan kesejahteraan pekerja. "Transformasi unskill jadi profesional akhirnya meningkatkan martabat dan kesejahteraan pekerja," tutur Rizal.
Bila keahlian tenaga kerja Indonesia bisa ditingkatkan, dapat dipastikan jumlah devisa yang dapat dihasilkan meningkat lebih banyak. Ini tentu meningkatkan perekonomian negara dari sektor tenaga kerja.
"Dari TKI US$ 10 miliar tapi kalau berhasil transformasi SDM, kita bisa tingkatkan devisa 5 kalinya US$ 50 miliar selama 5 tahun," tegas Rizal.
Untuk itu, dibentuk sebuah program percepatan keahlian tenaga kerja yang dicanangkan pemerintah akan diketuai oleh Presiden Jokowi dan diprakarsai oleh tiga Menteri Kordinator, antara lain Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Menko Perekonomian Darmin Nasution, dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.
(Glh/Arp)