Marves - Jakarta, Indonesia dan Tiongkok kembali menggelar pertemuan yang membahas kerja sama ekonomi melalui Two Countries Twin Parks (TCTP) pada Senin (15-01-2024). Konsultasi antara kedua negara berlangsung dengan konsep bertukar pandangan mengenai fasilitas perdagangan. 

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Firman Hidayat menyampaikan perlunya pembentukan lembaga TCTP untuk memfasilitasi komunikasi dan pengambilan keputusan di antara pihak-pihak terkait Indonesia, yang meliputi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Satuan Tugas High-level Dialogue Cooperation Mechanism, Kementerian Perdagangan, Kementerian Investasi, Imigrasi, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten, ketiga Kawasan Industri (Batang, Bintan dan Aviarna), serta Kementerian Perdagangan Tiongkok, Provinsi Fujian, dan Kota Fuzhou. 

“Perencanaan bersama dan promosi perlu dilakukan lebih intensif dan sistematis untuk memperkuat visibilitas dan daya tarik kawasan industri dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan minat pemangku kepentingan terkait mengenai potensi dan keunggulan masing-masing kawasan industri,” ujar Deputi Firman. 

Dalam memajukan ketiga Taman Nasional Indonesia yang terlibat dalam proyek TCTP, juga diperlukan pembuatan website yang dapat memberikan sejumlah informasi yang berfungsi sebagai platform terpusat untuk pembaruan dan data secara real-time, serta memastikan komunikasi yang transparan selama penerapan TCTP. 

“Saat ini Pemerintah Kabupaten Cilacap tengah bersiap membangun kawasan industri dengan total nilai investasi Rp57,8 triliun. Inisiatif ini diusulkan untuk diintregasikan ke dalam program TCTP yang dapat mendorong pembangunan ekonomi dan menarik investasi besar untuk mendorong pertumbuhan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Cilacap,” pungkas Deputi Firman. 

Indonesia berkoordinasi dengan Provinsi Fujian berkomitmen dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memfasilitasi perdagangan melalui beberapa program seperti Halal Standard Cooperation, Trade Barrier Breakthrough, dan Program Indonesia National Pavilion. Indonesia dan Tiongkok memiliki harapan besar bahwa TCTP dapat membuahkan hasil yang bermanfaat bagi kedua negara.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
No.SP-14/HUM/ROKOM/SET.MARVES/I/2024