Ini Deskripsi 'Bandung Intra Urban Tol Road'
Maritim – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, besutan Rizal Ramli menggelar rapat koordinasi dengan perwakilan Pemerintah Kota Bandung, Perwakilan Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Kementerian PUPR, Senin (7/3) siang.
Dalam rapat koordinasi itu membahas tentang percepatan pembangunan Jalan Tol Dalam Kota Bandung atau disebut dengan Bandung Intra Urban Tol Road (BIUTR). Proyek ini menjadi tantangan baru setelah mandek selama 5 tahun.
Jalan tol sepanjang 27, 3 KM yang melintasi kota mulai dari Jalan DR. Djunjunan melewati Surapati, Jalan PHH Mustofa, Jalan Rumah Sakit, sampai 'interchange' kilometer 149 di Gedebage. Dan di tengah jalan tol, bercabang dari Ujung Berung sampai Cileunyi.
"Proyek jalan tol ini beberapa sudah berhasil dibebaskan dan sudah mendapatkan persetujuan untuk tata kelola penggantian lahan dan lainnya, berikut dalam peta rencana keseluruhan dan daerah yang berhasil dibebaskan lahannya, serta yang masih berjalan,” kata Ridwan Djamaluddin, Deputi III Bidang Infrastruktur dalam paparannya.
Selain itu, kata Ridwan, masih beberapa lahan yang masih dimiliki oleh rakyat biasa. Untuk kementerian sudah beberapa yang sudah memperbolehkan untuk digunakan lahannya.
Lebih lanjut ia mengatakan, proyek menelan anggaran sekitar Rp3,56 Triliun. Biaya tersebut sudah termasuk dalam biaya pembebasan lahan.
(Maritim/Glh/Arp)