Jadi Instansi Pilot Project, Kemenko Marves Adakan Bimtek Penyusunan SKP

Jadi Instansi Pilot Project, Kemenko Marves Adakan Bimtek Penyusunan SKP

Marves - Bandung, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) mengadakan Bimbingan Teknis Penyusunan (Bimtek) Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) bagi seluruh pegawai di Bandung (Jumat- Minggu, 13-15 Januari 2023).

“Ini (penyusunan SKP) adalah kewajiban dan kebutuhan seluruh pegawai mulai dari level Pimpinan Tinggi hingga ke pelaksana. pertemuan kali ini pun masih terkait dengan kinerja namun dalam skala individu,” tutur Sekretaris Kemenko Marves, Ayodhia G. L. Kalake.

Dirinya mengarahkan kepada Kepala Biro Umum selaku penyelenggara kegiatan bimtek tersebut untuk kembali mengadakan kegiatan serupa di kantor Kemenko Marves mengingat pentingnya penyusunan SKP bagi pegawai.

“Kalau perlu kita sediakan waktu khusus, karena ini menyangkut pengembangan karir teman-teman sekalian. Karena ini juga kewajiban kita semua. Ini (penyusunan SKP) memang perlu bimbingan khusus, agar kita bisa mengisinya dengan benar,” ucapnya.

Sesmenko Ayodhia kemudian menuturkan bahwa dalam perjalanan penilaian kinerja pegawai telah mengalami sejumlah perubahan, hingga kini SKP berdasarkan amanat PP 30 Tahun 2019 dan Permenpan No. 6 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Kinerja ASN digunakan mulai tahun 2022.

Kepala Biro Umum, Tito Setiawan, pada laporannya juga mengatakan hal serupa. Dirinya mengatakan, "Terkait perubahan peraturan, kita ini ada perubahan dengan yang baru. Nanti akan disampaikan dan dibimbing oleh para narasumber dari Badan Kepegawaian Negara (BKN),” ucapnya.

Menyambung adanya perubahan regulasi tersebut, Analis Kepegawaian Ahli Madya BKN, Syamsul Hidayat juga menerangkan bahwa inti dari perubahan regulasi adalah sebagai upaya untuk mencari metode agar kinerja ASN sesuai harapan para pemimpin serta masyarakat selaku penerima layanan.

“Titik utamanya adalah bagaimana kita bekerja sebagai ASN lebih optimal, efektif. Harusnya SKP itu, membantu kita dalam bekerja, bukan menambah pekerjaan kita. Itu yang harus kita terapkan mulai sekarang ke depannya,” ungkapnya.

Syamsul menambahkan bahwa pihaknya mengembangkan sistem informasi untuk mendukung implementasi pengelolaan kinerja ASN. Kemenko Marves dipilih oleh BKN sebagai instansi pilot project, karena dinilai sebagai instansi yang memiliki upaya untuk mendukung pengembangan yang lebih baik.

Pada kesempatan tersebut, Karo Tito turut melaporkan bahwa acara tersebut mengundang semua unit kerja lingkup Kemenko Marves dan berdasarkan konfirmasi kehadiran sudah 182 orang yang hadir.

“Alhamdulillah cukup banyak peserta yang hadir. Harapannya SKPnya bisa diselesaikan hari ini untuk yang hadir, paling tidak 1/3 (total ASN Kemenko Marves) hadir, jadi sisanya dari bapak-bapak Sesdep bisa diselesaikan di kantor,” jelasnya.

Kepada Karo Tito, Sesmenko Ayodhia mengharapkan agar dapat membimbing peserta Bimtek untuk berbagi ilmu kepada pegawai yang belum sempat hadir.

"Ini tantangan bagi kita semua untuk bisa mengisi kegiatan ini dengan baik, dan memberi pengaruh dengan kinerja masing-masing pegawai. Saya harap seluruh peserta hari ini bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan,” pungkas Sesmenko Ayhodia.

No.SP-5/HUM/ROKOM/SET.MARVES/I/2023

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi