[Humas-Maritim] – Jakarta. Pemerintah berencana membangun pabrik garam di Jawa Tengah (Jateng). Hal itu karena Jateng merupakan salah satu provinsi dengan konsumsi pangan terbanyak setelah Jakarta. “Kami berencana membangun pabrik garam untuk aneka pangan industri makan dan minuman di Jawa Tengah. Hal itu karena, di Indonesia ini industri makanan dan minuman itu terbesar ada di Jateng, tentunya selain Jakarta,” kata Asisten Deputi Bidang Sumber Daya Mineral, Energi dan Non Konvensional Amalyos, Sabtu, 4 Februari 2017. Rencana tersebut, ungkap Amalyos, didasari juga atas keterbatasan garam yang dimiliki berbanding terbalik dengan besarnya penyerapan garam di Jateng. Akibatnya, mereka terus-menerus bergantung pada garam yang ada di Jawa Timur (Jatim), yang dianggap tidak sepenuhnya garam milik negeri (impor). “Kebutuhan akan garam untuk bahan campuran cukup besar dan itu penyerapan di Jateng, jadi saya harap Pak Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng) tidak bergantung di Jatim yang ternyata kemungkinan impor. Nah, sekarang mereka punya garam di Pati dan Rembang, yang di Pati sudah diresmikan bulan Januari dengan kapasitas 6000 ton, itu gudang kalau tidak salah, nah itu sudah siap,” paparnya.. Selain mendirikan pabrik garam, pemerintah menyatakan juga akan memfasilitasi dan mengawal rencana asli pemprov dalam membangunan salt refinery, yang dibiayai oleh pemerintah Jateng itu sendiri,