Jelang KTT G20, Kemenko Marves Tinjau Kesiapan BIL sebagai Bandara Pendukung KTT G20
Marves - Jakarta, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Sesmenko Marves) Ayodhia G. L. Kalake didampingi oleh Kepala Biro (Karo) Komunikasi Andreas Dipi Patria mengadakan rapat koordinasi dan kunjungan lapangan ke Bandara Internasional Lombok (BIL) Zainuddin Abdul Madjid yang menjadi bandara pendukung KTT G20. “Selaku panitia pelaksana pendukung G20 pada tahun 2022 ini, tujuan kami datang ke sini secara khusus untuk memberikan perhatian pada aspek teknis, aspek pengamanan, dan aspek pelayanan yang dibutuhkan untuk mendukung segala kebutuhan dalam KTT G20,” ujar Sesmenko Ayodhia pada Rabu (31-08-2022).
Dalam rangka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ditahun ini, diperkirakan bandara akan mulai ramai digunakan pada tanggal 15 November hingga 19 November 2022. Oleh sebab itu, pemerintah tengah mengumpulkan data dari 12 bandara yang berpotensi menjadi bandara pendukung KTT G20, termasuk BIL. Lokasi yang strategis dan dekat dengan Bali membuat BIL mempunyai peran strategis dalam mendukung pelaksanaan KTT G20, khususnya konektivitas udara.
Alasan lain, mengingat Mandalika telah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan sebelumnya pernah mengadakan World Superbike (WSBK) dan MotoGP, serta untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), maka Angkasa Pura 1 pun telah menyelesaikan pengembangan bandara. Hal-hal yang dimaksud termasuk penambahan check in counter, waiting room, apron, lampu frontline, dan lain-lain sehingga sudah dapat menerima 16 pergerakan per jam, 20 pesawat di apron, dan 2.943 penumpang di terminal. Saat ini pun tengah dilakukan pengecekan ulang marka.
“BIL Insya Allah sudah sangat siap, baik dari segi infrastruktur maupun pengalaman,” pungkas Sesmenko Ayodhia. Meskipun begitu, Sesmenko Ayodhia mengingatkan akan pentingnya pengamanan pesawat dan kru yang menjadi satu kesatuan tim pendukung kepala negara dan delegasi G20.
Melanjutkan pernyataan Sesmenko Ayodhia, Karo Andreas meminta bantuan kepada para pihak terkait membantu mengantisipasi dan menyinkronkan kedatangan pesawat para delegasi, terlebih komposisi dan keadaan saat hari H akan sangat dinamis.
Selain itu, disampaikan oleh General Manager PT Angkasa Pura 1 Rahmat Adil Indrawan bahwa pihaknya sudah menyiapkan alur pergerakan kepala negara dan delegasi bila nantinya terjadi kondisi darurat, seperti gempa.
Selanjutnya pun akan diadakan rapat koordinasi tingkat menteri untuk membahas lebih rinci mengenai infrastruktur konektivitas untuk mendukung kelancaran dan kesuksesan KTT G20. Dua hal yang akan dibahas antara lain terkait penerbangan dan parkir pesawat.
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
No.SP-282/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VIII/2022