Kemenko Maritim bersama RRI Resmi Luncurkan Teater Radio "Dapunta" Lewat Konser Kebangsaan
Jakarta,-- Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) bersama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) akhirnya resmi meluncurkan teater radio “Dapunta”. Launching “Dapunta” digelar dalam acara Konser Kebangsaan bertema “Cinta Indonesia” di Auditorium Yusuf Ronodipuro RRI, Jakarta, Jumat (24/2/2017).
[caption id="attachment_8075" align="alignnone" width="300"] cherrybelle dalam konser kebangsaan Cinta Indonesia (24/02/2017) (dok.Kemenko Maritim)[/caption]
Dalam penandatanganan kerja sama, Kemenko Maritim diwakili Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin dengan LPP RRI oleh Direktur Utama LPP RRI Mohammad Rohanuddin. Safri Burhanuddin menuturkan, “Dapunta” merupakan satu upaya Kemenko Maritim untuk menanamkan kembali budaya maritim kepada generasi muda. "Dari namanya (Dapunta) gampang diingat dan berkesan. Nama Dapunta berasal dari raja pertama Sriwijaya sehingga dapat cepat tersosialisasikan," ujar Safri seusai acara peluncuran teater radio Dapunta. “Jadi kami ingin mengangkat kembali Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar. Masyarakat melihat dan mencintai laut sehingga mereka akan menjaga laut. Laut kita sekarang menjadi lebih kelanjutan dan sehat," ucapnya mnebambahkan. Diketahui, Kemenko Maritim bekerjasama dengan LPP RRI membuat drama radio Dapunta untuk mensosialisasikan Gerakan Indonesia Bersih. Dapunta sendiri merupakan sebuah teater radio yang digadang-gadang akan kembali menggairahkan masa keemasan sandiwara radio. Penokohan Dapunta terinspirasi dari Dapunta Hyang, pendiri kerajaan Sriwijaya yang pernah mengatakan 'Siapa yang menguasai lautan, akan menguasai jagat'. Direktur Utama LPP RRI Mohammad Rohanudin dalam sambutannya mengatakan, "Drama Dapunta, adalah drama radio yang diambil dari spirit raja pertama Sriwijaya, siapa yang menguasai lautan dia akan menguasai dunia. Ini adalah spirit Indonesia yang timbul sejak zaman kerajaan hingga saat ini," jelasnya. Pihaknya bersama Kemenko Maritim bertekad ingin memberikan semangat ini kepada generasi muda supaya lebih mengenal kebersamaan, persatuan dan kesatuan Indonesia Bhineka Tunggal Ika di tengah pluralisme dan keberagaman di tanah air. Dapunta Dapunta mengisahkan petualangan seorang gadis bernama Dapunta (Mila Nurul Aprilia) yang dibantu oleh buku ajaib membawa Dapunta melakukan perjalanan melalui lorong waktu. Dalam petualangannya Dapunta menemukan begitu banyak peristiwa dan fakta sejarah bahwa Indonesia adalah negeri bahari yang kuat. Namun, ditengah perjalanan selalu saja diganggu oleh raksasa dari negeri Dwipantara yang bisa berubah wujud bernama panglima Mentawe (Dompak Halomoan Tambunan). Dapunta juga bertemu dengan raksasa baik di negeri Dwipantara bernama Dwarapala (Yudhi bayong Purwanto) yang ditugaskan Raja dari negeri para raksasa untuk melindungi buku ajaib. Dari pertemuan itulah mereka berdua sepakat untuk bersama-sama melakukan perjalanan mengarungi lautan dan samudra demi menyelesaikan berbagai misi, dalam petualangan yang menakjubkan. Teater Dapunta ditayangkan di RRI Pro2 Jakarta, pada pukul 12.00 WIB, dan seluruh jaringan RRI Pro2 di 60 kota Indonesia. ***
Dalam penandatanganan kerja sama, Kemenko Maritim diwakili Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK dan Budaya Maritim Safri Burhanuddin dengan LPP RRI oleh Direktur Utama LPP RRI Mohammad Rohanuddin. Safri Burhanuddin menuturkan, “Dapunta” merupakan satu upaya Kemenko Maritim untuk menanamkan kembali budaya maritim kepada generasi muda. "Dari namanya (Dapunta) gampang diingat dan berkesan. Nama Dapunta berasal dari raja pertama Sriwijaya sehingga dapat cepat tersosialisasikan," ujar Safri seusai acara peluncuran teater radio Dapunta. “Jadi kami ingin mengangkat kembali Indonesia sebagai bangsa maritim yang besar. Masyarakat melihat dan mencintai laut sehingga mereka akan menjaga laut. Laut kita sekarang menjadi lebih kelanjutan dan sehat," ucapnya mnebambahkan. Diketahui, Kemenko Maritim bekerjasama dengan LPP RRI membuat drama radio Dapunta untuk mensosialisasikan Gerakan Indonesia Bersih. Dapunta sendiri merupakan sebuah teater radio yang digadang-gadang akan kembali menggairahkan masa keemasan sandiwara radio. Penokohan Dapunta terinspirasi dari Dapunta Hyang, pendiri kerajaan Sriwijaya yang pernah mengatakan 'Siapa yang menguasai lautan, akan menguasai jagat'. Direktur Utama LPP RRI Mohammad Rohanudin dalam sambutannya mengatakan, "Drama Dapunta, adalah drama radio yang diambil dari spirit raja pertama Sriwijaya, siapa yang menguasai lautan dia akan menguasai dunia. Ini adalah spirit Indonesia yang timbul sejak zaman kerajaan hingga saat ini," jelasnya. Pihaknya bersama Kemenko Maritim bertekad ingin memberikan semangat ini kepada generasi muda supaya lebih mengenal kebersamaan, persatuan dan kesatuan Indonesia Bhineka Tunggal Ika di tengah pluralisme dan keberagaman di tanah air. Dapunta Dapunta mengisahkan petualangan seorang gadis bernama Dapunta (Mila Nurul Aprilia) yang dibantu oleh buku ajaib membawa Dapunta melakukan perjalanan melalui lorong waktu. Dalam petualangannya Dapunta menemukan begitu banyak peristiwa dan fakta sejarah bahwa Indonesia adalah negeri bahari yang kuat. Namun, ditengah perjalanan selalu saja diganggu oleh raksasa dari negeri Dwipantara yang bisa berubah wujud bernama panglima Mentawe (Dompak Halomoan Tambunan). Dapunta juga bertemu dengan raksasa baik di negeri Dwipantara bernama Dwarapala (Yudhi bayong Purwanto) yang ditugaskan Raja dari negeri para raksasa untuk melindungi buku ajaib. Dari pertemuan itulah mereka berdua sepakat untuk bersama-sama melakukan perjalanan mengarungi lautan dan samudra demi menyelesaikan berbagai misi, dalam petualangan yang menakjubkan. Teater Dapunta ditayangkan di RRI Pro2 Jakarta, pada pukul 12.00 WIB, dan seluruh jaringan RRI Pro2 di 60 kota Indonesia. ***