Kemenko Maritim dan Kemendikbud Resmi Luncurkan Festival Film Pendek Kemaritiman dan Festival Film Dokumenter Pelajar 2017

Kemenko Maritim dan Kemendikbud Resmi Luncurkan Festival Film Pendek Kemaritiman dan Festival Film Dokumenter Pelajar 2017

Maritim-Jakarta, Demi menguatkan kembali kesadaran maritim di masyarakat khususnya kepada generasi muda, pada hari Selasa (25-7-2017) bertempat di Gedung Maritim, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko Maritim) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dan Pusat Pengembangan Film Nasional (Pusbang Film), resmi meluncurkan Festival Film Pendek Kemaritiman dan Festival Dokumenter Pelajar 2017.

Deputi Bidang Koordinasi SDM, IPTEK, dan Budaya Maritim Kemenko Maritim Safri Burhanuddin menjelaskan, Festival Film Pendek Kemaritiman dan Festival Film Dokumenter Pelajar 2017 digelar untuk menghidupkan kembali nuansa maritim dan menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat Indonesia akan budaya maritimnya yang pernah jaya di masa lalu.

“Idenya adalah bagaimana masyarakat bisa terlibat dalam menghidupkan nuansa kemaritiman. media film pendek dan dokumenter dapat menjadi saluran pengingat budaya maritim kita. Hal lain yang tidak kita perhatikan sebelumnya, kalau misalkan para pelajar itu bisa mengamati lingkungannya lebih detail itu akan membantu mereka mengamati suasana sekelilingnya, selama ini kita dijejali film dokumenter dari luar, masa kita tidak bisa membuat film dokumenter sendiri” ujarnya kepada awak media.

Sementara, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid menambahkan, kegiatan ini adalah berkat kolaborasi positif antara Kemenko Maritim dan Kemendikbud serta Pusbang Film. Ia pun memperkirakan animo peserta akan luar biasa, mengingat sangat dekatnya pemuda, khususnya pelajar, dengan dunia film pendek dan dokumenter.

”Kalau kita bicara target, animo pesertanya diprediksikan bisa membludak. Pendaftarnya bisa ribuan. Kemendikbud pernah luncurkan program ‘Maestro’, dan animonya sangat luar biasa. Kita berharap festival film ini juga bisa menarik minat banyak orang,” tambahnya.

Adapun, Festival Film Pendek Kemaritiman 2017, peserta yang dapat ikut adalah peserta umum berusia 17 – 30 tahun. Peserta dapat mengirimkan film pendek dengan durasi maksimal 7 menit yang bisa didaftarkan dan dikirimkan sampai 30 Oktober 2017. Sedangkan, Festival Film Dokumenter Pelajar khusus diikuti pelajar SMP-SMA/ sederajat. Mereka hanya mengirimkan proposal film dokumenter saja sampai 12 Agustus 2017. Kalau proposalnya terpilih, 20 kelompok akan dibina oleh akademisi/ praktisi perfilman.

Nantinya, Ada dua tema yang dapat dipilih peserta dalam Festival Film Pendek Kemaritiman dan Festival Film Dokumenter Pelajar 2017, yaitu: Potensi Kemaritiman Indonesia (sub tema : Sejarah dan Dinamika Kemaritiman, Keindahan Alam Laut dan Pesisir, Keunikan Budaya dan Kehidupan Masyarakat yang Berkaitan Dengan Laut dan Pesisir Indonesia) dan Selamatkan Laut Indonesia (sub tema: Pelestarian Alam, Pemanfaatan Laut dan Lingkungannya dan Upaya Penyelamatan Laut Indonesia).

Ada persyaratan yang berbeda antara Festival Film Pendek Kemaritiman dan Festival Film Dokumenter Pelajar 2017. Diharapkan dengan dua tema tersebut dapat menjadikan alat untuk mengeksplorasi potensi maritim yang ada di daerah masing-masing peserta yang berpartisipasi. Bagi para juara, akan ada hadiah sejumlah uang serta piala. Selain itu, para juara juga akan menjadi duta maritim dan akan diikut sertakan dalam berbagai acara lingkup Kemenko Maritim.***