Kemenko Marves Ajak Sektor Swasta Percepat Realisasi Kerja Sama Hilirisasi Bernilai Tambah Indonesia-Kenya

Kemenko Marves Ajak Sektor Swasta Percepat Realisasi Kerja Sama Hilirisasi Bernilai Tambah Indonesia-Kenya

MarvesJakarta, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Jodi Mahardi selenggarakan Pertemuan Bisnis dengan Menteri Pertambangan, Ekonomi Biru, dan Kemartiman Kenya, Hon.Ali Hassan Joho di Kemenko Marves, Jakarta, Senin (17-10-2024) dengan melibatkan pengusaha/pebisnis sektor tambang dan ekonomi biru.

Dalam rangkaian agenda kunjungan Menteri Pertambangan, Ekonomi Biru, dan Kemartiman Kenya ke Indonesia pada tanggal 13 – 17 Oktober 2024 untuk membahas tindak lanjut Memorandum of Understanding(MoU) kedua negara tentang Cooperation in the Field of Mining and Geology serta realisasi kerja sama di sektor Pertambangan, Ekonomi Biru, dan Kemaritiman, termasuk kunjungan ke Laboratorium Tambang Sucofindo dan Laboratorium Tambang TEKmira Kementerian ESDM.

Pertemuan bisnis bertema “Mining, from Start to Finish” membahas peningkatan praktik-praktik terbaik dalam proses eksplorasi mineral kritis dan pengelolaan sumber daya laut yang keberlanjutan dan bernilai tambah serta penerapan teknologi ramah lingkungan.

“Kolaborasi swasta, pemerintah, dan masyarakat dalam pengembangan ekosistem hilirisasi industri perikanan dan rumput laut serta pertambangan bernilai tambah ini akan memberikan kebermanfaatan tak hanya ekonomi, sosial, lingkungan yang berkelanjutan, tapi juga menunjukkan political will kedua negara baik Indonesia dan Kenya dalam meningkatkan Global South Collaboration”, jelas Deputi Jodi.

“Keberhasilan Indonesia dalam membangun ekosistem baterai EV end-to-end dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi transfer teknologi ke Kenya. Kami dapat memulai joint ventures, program pertukaran pengetahuan, dan pelatihan teknis untuk membangun keahlian lokal di Kenya melalui perusahaan-perusahaan milik negara seperti Indonesia Battery Corporation. Ini akan mendukung pengembangan industri baterai EV dan meningkatkan kapabilitas teknologi Kenya dalam sektor pertambangan, mempersiapkannya untuk kemajuan teknologi hijau di masa depan”, tambah Deputi Jodi.

“Kebijakan Hilirisasi bernilai tambah ini dapat diterapkan di Kenya terutama sumber daya mineralnya. Untuk hal ini, Indonesia dapat membantu merumuskan kebijakan hilirisasi tambang ini, dari aspek regulasi dan standar laboratorium geologi berdasarkan pengalaman terbaik transformasi proses tambang di Indonesia”, kata Deputi Jodi.

Deputi Jodi juga menegaskan pentingnya kerja sama untuk berbagi praktik-praktik terbaik dalam proses tambang dan ekonomi biru. Kedua negara perlu terus memastikan bahwa aktivitas pertambangan harus berkontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional dan pencapaian pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan partisipasi masyarakat lokal.

 

Menanggapi Deputi Jodi, Menteri Hassan Ali Joho menyampaikan bahwa Indonesia dapat menjadi benchmark bagi Kenya dalam mengembangkan sektor tambang, ekonomi biru, dan maritimnya–sehingga potensi besar ini akan bermanfaat bagi masyarakat dan Pemerintah Kenya dalam meningkatkan taraf dan ekonomi nasional Kenya. “Berbagi pengetahuan dan teknologi berbasis lingkungan, serta pembangunan sumber daya manusia di sektor tambang dan ekonomi biru menjadi target kerjasama Indonesia-Kenya yang dapat segera kita realisasikan. Ini akan memberikan multiplier effects untuk masyarakat Kenya”, harap Menteri Hassan.

Baik Menteri Hassan dan Deputi Jodi meyakini bahwa kerja sama Indonesia-Kenya mampu memperkuat hubungan bilateral kedua negara terutama di sektor pertambangan, ekonomi biru, dan maritim.

Hadir dalam Pertemuan Bisnis, PT ANTAM Tbk mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama dengan Kenya. “PT ANTAM Tbk telah menjalin kerja sama yang erat dengan BUMN Tanzania, yaitu STAMICO. Kami berharap, dapat memperluas sinergi serupa dengan BUMN Kenya guna memperkuat kolaborasi yang saling menguntungkan, serta mendukung pengembangan sektor industri”, ungkap Dewa Director of Business Development PT ANTAM Tbk.

Mengakhiri acara, Ben Lawson, Vice Chairman of The Djakarta Mining Club, mengatakan, "Saya pikir daya tarik dari misi ini, sesuai dengan pengujian dan hilirisasi produk, berada dalam posisi yang sangat baik. Melalui kolaborasi dengan pihak-pihak yang hadir di ruangan ini dan dengan dukungan dua pemerintahan, saya yakin kita akan mencapai hasil yang luar biasa."

No.SP-329/HUM/ROKOM/SET.MARVES/X/2024 
Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi