Kemenko Marves Berikan Sharing Sesion Pelaksanaan RB kepada Tim Benchmark RB Perpusnas

Kemenko Marves Berikan Sharing Sesion Pelaksanaan RB kepada Tim Benchmark RB Perpusnas

Marves - Jakarta, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) mengadakan sharing session implementasi Reformasi Birokrasi (RB) di Kemenko Marves dengan tim RB Perpustakaan Nasional di kantor Marves (10-11-2022). Kedatangan tim RB Perpustakaan Nasional tersebut dalam rangka benchmarking pengelolaan RB.

“Kami dalam menjalankan reformasi birokrasi selalu bersama-sama dari puncak pimpinan sampai dengan seluruh pegawai. Kami adalah kementerian yang baru lahir, kami baru berdiri 2016. Kami dibekali dengan nilai RB 60,34, kami targetkan di tahun 2024 kami harus mencapai nilai 100,” ungkap Kepala Biro Hukum, Budi Purwanto pada sambutannya dikegiatan tersebut.

Dirinya mengutarakan kegiatan sharing tersebut adalah wadah untuk sama-sama belajar antara Kemenko Marves dengan Perpustakaan Nasional. Karo Budi kemudian menyampaikan amanat Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan yang sebelumnya pernah mengarahkan pegawai Kemenko Marves untuk bersama mewujudkan tujuan organisasi dengan bekerja penuh amanah, professional, saling menghargai, berpikir cerdas, cermat, dan terus meningkatkan kompetensi diri. 

“Yang selalu kami sampaikan adalah bagaimana kita membangun satu komitmen antara pimpinan dan seluruh pegawai. Ini satu strategi yang saya tempatkan utama. Tanpa adanya komitmen pimpinan, kita tidak akan bisa bekerja dan belajar mengembangkan diri dengan baik,” tutur Karo Budi.

Menanggapi sambutan Karo Budi, Betty Perpusnas menghaturkan terima kasih atas penerimaan yang sangat baik dari Kemenko Marves terhadap tim benchmarking Perpusnas. Dirinya menyebutkan bahwa sebelumnya, dirinya dan tim telah melaksanakan pula studi banding ke beberapa kementerian/Lembaga lainnya.

“Kami datang kesini ingin belajar banyak dari pelaksanakan reformasi di Kemenko Marves, pengelolaan JDIH, dan pelaksanaan pengawasan. Kami lihat ada peningkatan yang sangat pesat di Kemenko Marves khususnya pada pengelolaan JDIH. Kami ingin melihat sejauh mana pelaksanaan RB dan Langkah-langkah apa yang bisa kami tiru dari kemajuan RB ini,” ungkap Betty.
Karo Budi mengatakan bahwa tidak ada yang istimewa jika Perpusnas belajar di Kemenko Marves, karena yang istimewa adalah kita harus mempunyai komitmen antar pimpinan dan seluruh pegawai dalam melaksanakan reformasi birokrasi.
Terdapat beberapa strategi menuju reformasi birokrasi Marves, yaitu membangun komitmen pimpinan dan seluruh pegawai, melaksanakan RB secara konsisten dan menjadikan kebutuhan organisasi, menginternalisasikan nilai - nilai budaya kerja dan perubahan pola pikir. 

“Tiap kali terjadi perubahan kita harus melakukan penyesuaian dan perbaikan terus - menerus, mengingkatkan pencapaian target, melakukan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan anggaran,” ujarnya. 

Kepala Bagian Kerja Sama Biro Hukum Kemenko Marves, Iwa Gemino menambahkan pemaparan materi dengan menjelaskan pencapaian RB Kemenko Marves per - area perubahan, yaitu manajemen perubahan terkait dengan agen perubahan,  deregulasi kebijakan seperti Kemenko Marves mempunyai peraturan dan rancangan yang disusun pada tahun ini atau kedepannya.  Penataan dan penguatan organisasi dengan melakukan evaluasi kelembagaan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM mulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan, dan pengembangan karir. Serta peningkatan pelayanan publik yang melakukan publikasi standar pelayanan. 

“Kemenko Marves sendiri menjadi kementerian pertama yang telah menyusun contoh perilaku berakhlak setelah setelah 3 bulan Presiden melaunching budaya kerja berakhlak. Kami melakukan survei tingkat pemahaman pegawai terhadap RB dengan melakukan studi kasus pada seluruh pegawai untuk mengetahui pemahaman mereka mengenai RB,” ujar Iwa. 

Pada kesempatan tersebut, Iwa berbagi penerapan inovasi pengelolaan RB secara elektronik di Kemenko Marves yang disebut dengan ‘E-RB’.
“Kami membuat inovasi ini, dan E-RB ini sangat diapresiasi oleh KemenPanRB. Konsep E-RB inovasi Kemenko Marves ini juga telah diadopsi oleh BKKBN dan BIG,” tuturnya.

Makna dari Reformasi Birokrasi (RB) merupakan perubahan mindset dan budaya yang positif, sukses atau tidaknya program Reformasi Birokrasi pada komitmen bersama, termasuk komitmen pimpinan. RB bukan hanya dokumen tetapi berkaitan dengan perilaku birokrasi, dan RB bekerja sesuai tusi secara bertanggung jawab dan terus berinovasi

 

Biro Komunikasi

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

No.SP-350/HUM/ROKOM/SET.MARVES/XI/2022