Kemenko Marves Dorong Pengembangan Budaya Maritim melalui Literasi Maritim kepada Pelajar Indonesia 

Kemenko Marves Dorong Pengembangan Budaya Maritim melalui Literasi Maritim kepada Pelajar Indonesia 

Marves - Tangerang Selatan, Kementerian Koordinaotr Bidang Kemaritiman dan Investasi mendorong literasi maritim melalui berbagai cara, salah satunya adalah edukasi yang disampaikan kepada siswa-siswi sekolah menengah di SMP Pembangunan Jaya. “Pada tanggal 23 September lalu kita baru saja merayakan Hari Maritim Nasional, dan pada tanggal 13 Desember lalu kita juga merayakan Hari Nusantara. Kita perlu merayakan kedua hari ini, dan salah satunya adalah Malam Kesenjian Jalur Rempah Nusantara yang digagas oleh siswa-siswi SMP Pembangunan Jaya bersama Civitas Akademika,” buka Sekretaris Kementerian Koordinator Ayodhia G. L. Kalake pada sambutannya hari Sabtu (17 – 12 – 2022). 

“Melalui kegiatan seperti ini dapat mengingatkan kita semua bahwa kita memiliki warisan-warisan kemaritiman bahari yang jika kita kelola dengan baik dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia nantinya, termasuk generasi anak muda bangsa Indonesia,” tambahnya. 

Sebagai pranala awal, Jalur Rempah merupakan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi yang bertujuan merevitalisasi kebudayaan bahari dan mengembangkan diplomasi budaya. Jalur rempah adalah jalur yang menunjukkan peran Indonesia dalam menentukan arus peradaban global. Kemenko Marves mencanangkan Kebijakan Kelautan Indonesia yang didedikasikan sebagai peta jalan menuju Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Dari tujuh pilar peta jalan tersebut, salah satunya adalah tentang kebijakan pembangunan budaya bahari.

“Terdapat 6 pilar dalam pembangunan budaya maritim, namun paling tidak terdapat tiga hal yang harus dijadikan sebagai program utama. Pertama, adalah membangun kembali literasi, terutama literasi bahari. Kedua, yaitu menyiapkan panggung-panggung khususnya kepada generasi muda, untuk mengaktivasi atau mengulturisasi budaya maritim nusantara. Ketiga, bahwa ini semua harus bisa menjadi inovasi nasional yang berbasis kepada budaya maritim Indonesia,” jelas Sesmenko Ayodhia. 

Literasi maritim seperti ini sangat dibutuhkan, untuk terus mengingatkan generasi muda terkait budaya yang dimiliki oleh Indonesia. Dimulai dari literasi apa pun, media sekarang sudah banyak macamnya. “Kita siapkan panggung dan aktornya adalah generasi muda Indonesia,” tegasnya.
 
“Kita perlu kembali menjadi bangsa yang saling bergotong-royong untuk bertumbuh bersama menjadi generasi bangsa yang menjadikan laut dan maritim sebagai halaman depan rumahnya kelak. Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada SMP Pembangunan Jaya yang telah mengadakan malam kesenian hari ini,” tutup Sesmenko Ayodhia pada sambutannya. 

Pada kegiatan ini hadir pula Walikota Tangerang Selatan yang turut memberikan sambutan serta apresiasinya. Siswa-siswi SMP Pembangunan Jaya menampilkan drama musikal yang menceritakan tentang jalur rempah nusantara yang ada di Indonesia. Sebelumnya pada tanggal 14 Desember 2022, Kemenko Marves melalui Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim telah memberikan sosialisasi literasi maritim dalam mendukung sustainable ocean untuk generasi muda Indonesia.

Biro Komunikasi

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi