Marves - Jakarta, Dalam rangka pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals (SDGs) Bidang Kemaritiman dan Investasi tahun 2023, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melaksanakan Rapat Koordinasi Capaian Pelaksanaan SDGs 7 Kementerian/ Lembaga (K/L) 2023, Kamis (15/08/2024). Acara ini dibuka oleh Kepala Biro Komunikasi (Karokom) Andreas D. Patria dan di hadiri para kepala biro dan para perwakilan Sekretariat Deputi lingkup Kemenkomarves yang bertindak evaluator serta tentunya 7 K/L (ESDM, KKP, PUPR, Kemenhub, KLHK, Kemenparekraf dan BKPM) sebagai penyaji/pemapar.

Karokom Andreas dalam pembukaannya mengungkapkan bahwa hari ini akan dilakukan evaluasi terhadap hasil capaian SDGs 2023 lingkup Bidang Kemaritiman dan Investasi. 

“Tentunya SDGs ini tidak bisa dilihat berdasarkan sektor saja, karena semua k/l terlibat dan semua aspek yang menjadi tujuan SDGs ini terlibat. Oleh karena itu, dapat kita pahami bahwa SDGs ini adalah kerja secara kolaborasi, di mana inklusivitas itu menjadi penting. Jadi bukan menjadi kerja sektoral atau bagian dari Lembaga tertentu saja, namun perlunya kita bersama-sama mengenai ini,” Karokom Andreas memberikan arahan.

Karokom Andreas memaparkan bahwa jika dlihat dari laporan Global Sustainable Development Report (GSDR) tahun 2023 lalu, Indonesia termasuk negara yang progresif dalam menyampaikan, melakukan dan melaksanakan SDGs nya di mana kita bisa menaikan peringkat dari 102 menjadi posisi 75 di tingkat dunia berdasakan indeks tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Ini adalah suatu capaian besar untuk kita semua, sehingga pelaksanaan SDGs ini tentu memberikan dampak bagi pembangunan secara nasional pada umumnya, dan tentunya kita melihat bahwa sejauh ini lebih dari 60% dari seluruh target SDGs yang bisa kita capai dan laksanakan dengan baik, sehingga tentu ini akan menjadi suatu benchmarking bagi pelaksanaan di pemerintahan selanjutnya. Sehingga tentu capaian-capaian berdasarkan indicator SDGs ini kita perlu tingkatkan di waktu-waktu yang akan datang,” paparnya.

Selain Karokom Andreas, Kepala Biro Perencanaan (Karoren) Kemenko Marves Arif Rahman selaku Wakil Ketua dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi SDGs lingkup Bidang Kemaritiamn dan Investasi menjelaskan kedudukan dan peran Kemenko Marves dalam SDGs ini, sekaligus bagaimana Menko Marves (Luhut B. Pandjaitan) menjadikan SDGs ini sebagai salah satu agenda penting. 

“Kalau kita melihat posisi Kemenko Marves atau Kemenko lainnya dalam pengelolaan SDGs, tentu tim dari Seknas Bappenas (Sekretariat Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) menaruh harapan bahwa kita ikut juga mengkoordinasikan serta membantu dalam perumusan tahapan target-target yang akan dilaksanakan termasuk pengendalian, dan ini sebagaimana amanat di dalam Perpres (Peraturan Presiden) dengan Nomor 111 tahun 2022 bahwa Menko Marves (Luhut B. Pandjaitan) merupakan Wakil Ketua III di dalam susunan dewan pengarah, dan ini tentu semua Kemenko dan juga K/L akan ikut serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sudah ditetapkan dan sesuai dengan goals/ indikatornya, nanti akan bisa kita lihat,” kata (Karoren) Arif.

“Dalam hal ini saya juga ingin menyampaikan bahwa Menko Marves memang selalu melaksanakan acara monitoring evaluasi bahkan per-triwulan bersama Menteri terkait, di mana yang disampaikan oleh para Menteri itu berkaitan dengan bagaimana capaian pelaksanaan, indikator, goals, rencana aksi dari SDGs nya masing-masing, dan dilaporkan langsung ke Menko Marves pada rapat koordinasi 6 kelompok pembangunan dan ini memperoleh perhatian juga tentunya dari Menko Marves apabila ada kendala, maka langsung dicarikan upaya benang merah dalam penyelesaiannya,” tambahnya.

Lebih lanjut, Karoren Arif mengungkapkan bahwa Kemenko Marves sendiri sudah berpartisipasi dalam pelaksanaan SDGs sejak 2019 dengan di antaranya melaksanakan rapat koordinasi, evaluasi, workshop hingga mendokumentasikannya dan dijadikannya ke dalam buku yang tentu akan selalu bermanfaat dalam perjalanan pengawalan SDGs yang dikawal Kemenko Marves Bersama 7 K/L di bawahnya (yang kemudian buku tersebut diserahkan kepada Seknas Bappenas, 7 K/L di bawah Kemenko Marves serta lingkup internal Kemenko Marves itu sendiri). Adapun dalam keterlibatannya ini, Kemenko Marves sendiri memiliki peran diantaranya yakni Mengupayakan percepatan pencapaian SDGs, terutama pada tujuan, target, dan indikator terkait K/L di lingkup Kemenkomarves, dan Mendorong ketersediaan data SDGs pada lingkup tujuan, target, dan indikator.

“Akan hal tersebut, dalam pertemuan ini saya mempunyai beberapa rekomendasi di antaranya pemberian akses emonev SDGs kepada Kemenko dalam rangka percepeatan progres pelaksanaan TPB/SDGs untuk pemantauan pada semester I dan mempermudah evaluasi pada periode semester II, serta setiap komunikasi dan koordinasi antar K/L di bawah Koordinasi Kemenko Marves dengan Seknas SDGs hendaknya melibatkan Kemenko Marves,” jelasnya.

Melengkapi Karokom Andreas dan Karoren Arif, acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Nasional  (Seknas) TPB/ SDGs BAPPENAS yang membahas mengenai Kebijakan SGDs 2024 dan hasil evaluasi nasional SGDs 2024. Diketahui Seknas BAPPENAS memiliki peran sebagai koordinator pelaksana Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).

Selain itu ada juga Pembicara Bambang Herunadi yang membahas mengenai Strategi Pencapaian Target SDGs Bidang Kemaritiman dan Investasi serta perwakilan 7 K/L terkait  (Kementerian ESDM, Kementerian KKP, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian KLHK, Kementerian Parekraf, serta Kementerian Investasi/ BKPM) yang membahas mengenai Capaian SDGs dan Praktik Baik tahun 2023.

No.SP-237/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VIII/2024
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator  Bidang Kemaritiman dan Investasi