Kemenko Marves Gelar Koordinasi Pembangunan Polman Kampus 2 Majalengka
Marves - Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah (Asdep IPW) menggelar Koordinasi Pembangunan Politeknik Manufaktur (Polman) Kampus 2 Majalengka (12-01-2024).
Menurut Asdep IPW Kemenko Marves, Djoko Hartoyo, koordinasi ini penting untuk memastikan semua pihak memiliki visi yang sama dalam mendukung pembangunan Polman Kampus 2.
“Pembangunan Polman Kampus 2 di Majalengka telah melewati perjalanan panjang sampai akhirnya Desember 2023 lalu ditetapkan kontraktornya. Namun secara umum, sejak dimulai dari tahap perencanaan, pendanaan, hingga sekarang sudah mulai pekerjaan land clearing. Dibangunnya Gedung Technopole merupakan buah kerja keras dan koordinasi bersama lintas kementerian, lembaga, pemda dan semua elemen masyarakat. Tentunya kita sangat mengapresiasi dan berharap pembangunan bisa berjalan lancar,” ucap asdep Djoko saat membuka rapat koordinasi tersebut.
Asdep Djoko menyebutkan bahwa pendirian Polman Kampus 2 merupakan salah satu kegiatan dalam Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 (Perpres 87/2021) sekaligus menjadi Program Strategis Nasional (PSN).
Srbelumnya Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan pada 8 Februari 2022 telah mengunjungi Polman di Bandung dan menaruh atensi khusus terhadap Polman Kampus 2.
“Menko Luhut memang menegaskan agar Polman Kampus 2 ini menjadi perhatian khusus. Sehingga hadirnya sejumlah pihak terkait hari ini, mulai dari Kepolisian, Kodim, Pemerintah Daerah hingga level Kecamatan, dan tokoh-tokoh masyarakat terkait menjadi bukti adanya kolaborasi yang baik. Di sisi lain, komunikasi dari Polman Bandung juga sangat bagus. Maka dimulainya pembangunan Polman Kampus 2 ini menjadi sukses kita bersama,” tegas Asdep Djoko.
Terwujudnya pembangunan Polman Kampus 2 di Majalengka tidak terlepas dari sinergi dan peran sejumlah pihak, antara lain Kemenko Marves, Kementerian PUPR, Kementerian Dikbud-Ristek, Pemprov Jawa Barat, Pemkab Majalengka, dan juga Polman Bandung. Pembangunan Polman Kampus 2 telah dimulai sejak ditandatanganinya kontrak pembangunan Gedung Technopole senilai Rp 187 miliar yang dimenangkan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WIKA Gedung).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Hukum Kemenko Marves, Budi Purwanto menyebut bahwa rencana pembangunan Polman Kampus 2 di lahan seluas 50 hektare menjadi potensi yang cukup besar. Di satu sisi, hal tersebut menjadi wujud bahwa Majalengka telah mendapat prioritas pembangunan. Sementara di sisi lain, juga menjadi tantangan, khususnya bagaimana agar pembangunan Polman Kampus 2 bisa berjalan lancar dan sesuai aturan.
“Pembangunan Polman Kampus 2 ini tidak hanya bisa mendorong pengembangan kawasan industri baru di kawasan rebana, khususnya dari sisi penyediaan SDM-SDM berkualitas, tapi juga bisa mendorong Majalengka untuk terus maju. Sebagaimana tertuang dalam Perpres 87/2021, Kabupaten Majalengka dilihat potensial untuk menjadi motor penggerak ekonomi baru di Jawa Barat. Semoga ke depannya geliat investasi akan meningkat, juga bisa ditemukan strategi lain terkait pendanaan selain dari APBN,” harap Karo Budi.
Dalam koordinasi tersebut, PJ Bupati Majalengka, Dedi Supandi, menyambut baik dimulainya pembangunan Polman Kampus 2 di wilayahnya. Menurutnya, saat ini dengan penduduk mencapai 1,3 juta jiwa yang tersebar di 26 kecamatan, kedepannya mungkin akan ada banyak warga Majalengka yang ikut menimba ilmu di Polman Kampus 2.
Dengan Jawa Barat yang diproyeksikan sebagai Pusat Investasi ASEAN, maka Majalengka bisa bertransformasi untuk mencetak SDM-SDM dengan kompetensi-kompetensi baru yang tepat sesuai kebutuhan industri. “Pendidikan vokasi sangat penting, sehingga kami berharap pembangunan Polman Kampus 2 ini berjalan lancar,” harapnya.
"Semoga adanya Polman Kampus 2 ini bisa membantu mengurangi kesenjangan dan angka kemiskinan di Majalengka, sehingga pembangunan bisa lebih merata, dan kawasan bisa semakin berkembang,” pungkas Asdep Djoko.
Sebagai informasi, agenda Koordinasi Pembangunan Politeknik Manufaktur (Polman) Kampus 2 Majalengka ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jabar, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR Jabar, Oscar Siagian; Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Majalengka, Hanu Rajasa Tatang Riana; Sekda Kabupaten Majalengka, Eman Suherman; Kepala Bappedalitbang Kab Majalengka, Yayan Somantri; Kadis PUTR Kab Majalengka, Agus Tamim; Kadis Lingkungan Hidup Kab Majalengka, Nadisha Hana; Kadis Perumahan Pemukiman dan Pertanahan Kab Majalengka, Sidartha; Kapolres Majalengka diwakili Kabag OPS, AKP Jaja Gardaja; dan Komandan Distrik Militer 0617 Majalengka, Letkol Infantri Dudi Pilianto.
Turut hadir pula dalam koordinasi tersebut Direktur PT Pandu Persada, Panji Persada; Direktur PT Suryacipta, Grace Octalian; perwakilan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung; Kepala Dinas Pendidikan Prov Jawa Barat, Wahyu Mijaya; Direktur Polman, Mochammad Nurdin; Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Kemendikbudristek, Muhammad Fajar Subhan; serta Camat Panyingkiran Kab Majalengka dan sejumlah Kepala Desa di Kec Panyingkiran, yaitu Kepala Desa Jatipamor, Kepala Desa Jatisawit, dan Kepala Desa Bantransana.
Agenda Koordinasi kemudian ditutup dengan kunjungan lapangan ke lokasi pembangunan Polman Kampus 2 Majalengka. Pada kesempatan tersebut, Asdep IPW Djoko, Karo Hukum Budi, dan para tamu undangan berkesempatan melihat langsung progres pembangunan Gedung Technopole Kampus 2 Polman yang saat ini sudah mulai land clearing.
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi