Kemenko Marves Gelar Rakor Kesiapan Pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 01
Marves-Jakarta, Kabar gembira untuk masyarakat Kepulauan Riau dan sekitarnya. PT. ASDP (Persero) siap mengoperasikan KMP Bahtera Nusantara 01 tanggal 15 Juli 2020 mendatang.
Hal itu seperti terekam dalam rapat koordinasi persiapan operasional KMP Bahtera Nusantara 01 di Kepulauan Riau dan sekitarnya yang digelar pada Rabu (17/6/2020). Rapat dipimpin oleh Asisten Deputi Infrastruktur Konektivitas, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rusli Rahim.
[caption id="attachment_48592" align="alignleft" width="300"] Kemenko Marves Gelar Rakor Kesiapan Pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 01[/caption] Membuka rapat, Asdep Rusli mengatakan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan telah menyelesaikan pembangunan KMP Bahtera Nusantara 01. PT. ASDP (Persero) siap mengoperasikan KMP Bahtera Nusantara 01 dalam waktu dekat. Kapal ini akan melayani rute pulau-pulau kecil di wilayah Kepulauan Riau mulai dari Tanjung Uban (Batam), Matak (Kab.Anambas), Penagi (Natuna), hingga Sintete di Kalimantan Barat."Insya Allah tanggal 15 Juli 2020 akan dioperasikan. Saat ini tinggal menunggu izin lintas antarprovinsi. Izin ini akan rilis setelah pemeriksaan Standar Pelayanan Minimal," kata Asdep Rusli.
Asdep Rusli memberikan catatan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang harus diselesaikan oleh pihak-pihak terkait sebelum KMP Bahtera Nusantara 01 dioperasikan. Di antaranya melakukan survei alur beserta kelengkapan sarana bantu navigasi di Pelabuhan Penagi Kabupaten Natuna, selanjutnya memastikan keberlangsungan fungsi dari rambu-rambu yang ada di pelabuhan tersebut yang sebelumnya rusak, serta antisipasi terhadap sempitnya alur masuk di Pelabuhan Penagi.
"Saya minta kebutuhan dan fasilitas penunjang pelabuhan agar segera dipenuhi sesuai mekanisme dan peraturan perundangan-undangan yang berlaku," ucap Asdep Rusli.
[caption id="attachment_48593" align="alignright" width="300"] Kemenko Marves Gelar Rakor Kesiapan Pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 01[/caption]Pekerjaan lainnya, lanjut Asdep Rusli, yakni memastikan mekanisme pengelolaan pelabuhan, sumberdaya manusia, ketersediaan listrik, serta air bersih untuk operasional pelabuhan dan kapal pada masing-masing pelabuhan. Hal itu perlu dipastikan sebagai bentuk pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
"Perlu ada sinergisitas antara operator dan pengelola pelabuhan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat pengguna jasa," ucap Asdep Rusli.
Asdep Rusli berharap, ke depan pemerintah daerah memiliki kesiapan dalam pengelolaan pelabuhan setelah serah-terima pelabuhan dilakukan.
"Karenanya perlu dilakukan koordinasi tindak lanjut antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan operator jika terdapat permasalahan yang belum terselesaikan terkait pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 01," kata Asdep Rusli.
Bagian Humas Biro Komunikasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi