Kemenko Marves Kolaborasi Dengan BPS Sempurnakan Perhitungan PDB Kemaritiman
Marves - Tangerang, Pada tahun ini Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) kembali berkolaborasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rangka penyusunan PDB Kemaritiman Tahun 2022 sebagai indikator kinerja sasaran strategis kedua RPJMN Tahun 2020-2024.
"Adapun, sebagaimana tahun lalu, penyusunan PDB Kemaritiman ini tidak akan dapat berjalan dengan sempurna tanpa dukungan dan kolaborasi dari teman – teman Kementerian dan Lembaga khususnya dalam hal dukungan data. Pada kesempatan ini, Workshop diselenggarakan dalam rangka persiapan pelaksanaan In-Depth Study sebagai bagian dari upaya penyempurnaan perhitungan PDB Maritim sejalan dalam upaya kita dalam rangka mewujudkan satu Data Kemaritiman," ungkap Asisten Deputi Strategi dan Kebijakan Percepatan Investasi, Ferry Akbar dalam membuka acara Workshop Persiapan Launching dan In-depth Study Produk Domestik Bruto (PDB) Maritim pada Selasa (22/08) di Tangerang, Banten.
Satu Data Kemaritiman Indonesia bertujuan untuk mengintegrasikan dan menyatukan data-data terkait sektor kemaritiman dari berbagai lembaga dan kementerian terkait untuk menciptakan satu sumber data yang komprehensif dan terpadu mengenai potensi dan kondisi sektor kemaritiman Indonesia. Asdep Ferry menyampaikan harapan agar satu data kemaritiman ini nantinya dapat dengan mudah diakses oleh para stakeholders yang bersangkutan.
"Sebagaimana yang selalu ditekankan Pak Menko Marves, data dan informasi statistik berkualitas sangat diperlukan dalam mendukung penyusunan kebijakan berbasis data untuk mewujudkan nawacita Indonesia sebagai poros maritim dunia. Semua proses ini sejatinya merupakan salah satu perwujudan dari Satu Data Kemaritiman dan harapannya dapat menjadi acuan bagi K/L terkait dalam pembangunan bidang kemaritiman," tambah Asdep Ferry.
Perwujudan dari Satu Data Kemaritiman ini dapat menjadi suatu langkah yang krusial dalam kaitannya mengakselerasi “jalan panjang” Indonesia membangun ekonomi maritim yang pesat. Pentingnya sinergi dan kolaborasi dari semua pihak terlibat agar data dan informasi statistik kemaritiman yang kita susun ini dapat menjadi landasan yang tepat dalam proses perumusan maupun evaluasi kebijakan pembangunan kemaritiman Indonesia.
"Dengan fokus dan komitmen pada pengumpulan data yang terpercaya dan analisis yang cermat, kita dapat merumuskan kebijakan yang tepat guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, memberdayakan masyarakat pesisir, dan melindungi kekayaan alam bahari kita untuk generasi mendatang. Dengan semangat kolaboratif ini, saya percaya kita dapat mencapai tujuan bersama demi kemajuan bangsa dan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia," tutup Asdep Ferry.
Turut hadir sebagai narasumber, Direktur Neraca Produksi, Badan Pusat Statistik, Puji Agus Kurniawan menyampaikan mengenai tindaklanjut dan timeline PDB Kemaritiman Tahun 2023.
“Dengan adanya rencana launching dan indepth study PDB Kemaritiman dalam waktu dekat, pada awal September akan diperoleh hasil indepth PDB Kemaritiman dan tersedianya data PBD Kemaritiman Tahun 2022. Kemudian, pada pertengahan Oktober akan dilaksanakan workshop yang membahas penghitungan sementara PDB Kemaritiman Sektor Barang dan Jasa. Pada awal Desember akan dilaksanakan Finalisasi PDB Kemaritiman 2017-2021 dan diperoleh hasil penghitungan PDB Kemaritiman 2022,” jelas Direktur Puji Agus.
Lebih lanjut terkait rencana Indepth Study PDB Kemaritiman, Tim Dari Direktorat Necara Produksi BPS memaparkan akan dilaksanakan pada dua sektor, yakni barang dan jasa.
No.SP-177/HUM/ROKOM/SET.MARVES/VIII/2023
Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi