Kemenko Marves Optimistis Pembangunan Polman Kampus 2 di Majalengka Sesuai Rencana

Kemenko Marves Optimistis Pembangunan Polman Kampus 2 di Majalengka Sesuai Rencana

Marves - Majalengka, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melalui Asisten Deputi Infrastruktur Pengembangan Wilayah (Asdep IPW) meninjau progres pembangunan Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung Kampus 2 di Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka. Setelah melihat langsung progres pembangunan yang saat ini sedang berjalan, Asdep IPW optimistis pembangunan akan selesai tepat waktu.

“Jadi saat ini ada dua gedung yang sudah mendapat kontraktor dan sedang dibangun, yaitu Gedung Technopole dan Gedung iSmart. Progres keduanya cukup bagus dan semoga akan terus berjalan sesuai rencana awal, mengingat pembangunan Polman Kampus 2 di Majalengka ini merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden (Perpres) 87 Tahun 2021 tentang percepatan pengembangan kawasan Rebana dan Jabar Bagian Selatan,” ungkap Asdep IPW Djoko Hartoyo saat meninjau lokasi pembangunan kedua gedung itu pada Kamis, 25 April 2024.

Sesuai penetapan hasil lelang, pembangunan Gedung Technopole dikerjakan oleh PT Wika Gedung. Nilai kontraknya sebesar Rp 187,5 milyar dengan target penyelesaian pada Desember 2024. Sedangkan Gedung iSmart dikerjakan oleh CV Karya Dwiputra Pratama dengan nilai kontrak Rp 64,3 milyar dan ditargetkan selesai September 2024. Sebagai informasi, kedua gedung tersebut merupakan bangunan utama Polman Bandung Kampus 2 di Majalengka.

Berdasarkan tinjauan lapangan itu, sudah terlihat aktivitas pemancangan Bangunan A dan B Gedung Technopole serta aktivitas penggalian tanah yang sudah selesai untuk Gedung iSmart. Proses pengecoran jalan yang menghubungkan lokasi kampus dengan jalan kabupaten juga terus dilakukan kendati ada sejumlah kendala, seperti kontur tanah yang tidak rata, serta intensitas hujan yang relatif tinggi sehingga menyebabkan tanah menjadi lembek dan licin.

“Sampai saat ini pekerjaan rigid pavement, pemancangan Gedung A dan B Technopole, pengecoran rigid, juga pengecoran jalan kabupaten terus kita lanjutkan. Memang dari sisi cuaca, intensitas hujan di lokasi proyek sangat tinggi, sekitar 7 jam setiap harinya, tapi kami tetap optimistis pekerjaan ini masih tetap on the track,” jelas Ananta, yang mewakili Manajemen PT Wika Gedung.

Dalam kunjungan tersebut, Asdep IPW juga meninjau calon lokasi pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) di Cilongkrang yang berjarak sekitar 35 km dari Polman Kampus 2 di Panyingkiran. Rencananya, SPAM Cilongkrang yang memiliki potensi air bersih sebanyak 141 liter/detik (saat ini sudah dimanfaatkan sebesar 70 l/det), akan dimanfaatkan untuk menyediakan kebutuhan air baku di Kampus Polman 2 dan wilayah sekitarnya. 

Sebagai informasi, Polman Bandung Kampus 2 di Majalengka akan menjadi ekstensi dari Polman Kampus 1 di Dago Bandung. Kampus 2 akan dibangun dalam 3 area, yaitu product development, material and process development, dan business development. Kampus 2 diproyeksikan memiliki 10 jurusan dan 76 program studi untuk menampung 14.880 mahasiswa. Adapun terkait status lahannya mendapat bantuan barupa hibah Pemkab Majalengka. 

“Pembangunan Polman Kampus 2 ini bisa menjadi contoh yang baik bagi kita, bahwa dalam pembangunan memang dibutuhkan adanya sinergi dan kolaborasi. Dalam hal ini ada komitmen dari Pemerintah Pusat dalam hal dukungan kebijakan, juga Pemprov Jawa Barat dan Pemkab Majalangka yang membantu menyediakan lahan lewat dana hibah. Skema pendanaan Gedung technopole berasal dari PUPR, sedangkan Gedung iSmart didanai oleh SBSN,” pungkas Asdep Djoko.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

No.SP-99/HUM/ROKOM/SET.MARVES/IV/2024