Kemenko Marves Pastikan Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal Usai Alami Gangguan Teknis

Kemenko Marves Pastikan Operasional LRT Jabodebek Kembali Normal Usai Alami Gangguan Teknis

Marves - Jakarta, Operasional LRT Jabodebek bebeberapa waktu lalu sempat terganggu karena roda kereta yang cepat aus atau alami pengikisian. Akibat kendala teknis ini membuat rangkaian kereta (trainset) harus dilakukan perawatan.

Penasihat Khusus Bidang Kebijakan Inovasi dan Daya Saing Industri, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Satryo Soemantri Brodjonegoro, mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kendala yang terjadi dalam operasional LRT Jabodebek tersebut dan sudah melakukan koordinasi guna mencari solusi yang dibutuhkan.

"Alhamdulillah per 1 Desember 2023, LRT beroperasi kembali seperti sebelum ada kasus keausan roda. Posisi saat ini beroperasi 16 trainset (TS) dengan jumlah cadangan 7 TS," kata Satryo dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (10-12-2023).

Satryo menjelaskan, meskipun operasional LRT Jabodebek sudah berjalan seperti semula pihaknya bersama unsur terkait akan tetap memantau perkembangan lebih lanjut. Ini dilakukan guna mencegah adanya kendala yang sama atau lainnya yang kemungkinan terjadi di transportasi publik tersebut. 

"Monitoring masih berlanjut untuk keausan roda dan rencana pengoperasian lebih dari 16 TS," ungkapnya.

Diketahui, sejak beroperasi dua bulan lalu, LRT Jabodebek mengalami gangguan dan kendala  ialah terkait bagian roda pada beberapa kereta mengalami keausan. Sehingga kondisi ini mengakibatkan perjalanan LRT Jabodebek terganggu dan tidak berjalan normal seperti biasanya.

Presiden Joko Widodo meresmikan moda transportasi kereta api ringan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) di Stasiun LRT Cawang, Jakarta pada Senin, 28 Agustus 2023. LRT sepanjang 41,2 kilometer tersebut dibangun dengan menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun.

"Hari ini alhamdulillah LRT juga sudah siap dioperasikan, baik yang dari Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang 41,2 kilometer dan menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun," ujar Presiden Jokowi ketika itu dalam peresmian.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI
No.SP-314/HUM/ROKOM/SET.MARVES/XII/2023