Kemenko Marves Siapkan Optimalisasi Penilaian Sistem Merit Tahun 2024
Marves - Surabaya, dalam rangka optimalisasi sistem merit, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melalui Biro Umum melaksanakan kunjungan kerja ke Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur, Kamis (7-3-2024). Sistem merit berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) Pasal 1 didefinisikan sebagai kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar tanpa diskriminasi.
Farida Ahmad, Arsiparis Ahli Madya sekaligus Ketua Tim Kepegawaian Kemenko Marves mengatakan bahwa tahun 2023 penilaian sistem merit di Kemenko Marves telah mendapat skor 300 atau , mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2022.
“Tahun ini kami mengupayakan untuk dapat memperoleh nilai minimal 320 sehingga mendapatkan kategori sangat baik dengan memperbaiki sistem-sistem dalam manajemen ASN. Diharapkan dengan pertemuan ini kami dapat mempelajari apasaja yang perlu ditingkatkan di Kemenko Marves,” ujar Farida.
Kepala Bidang Pengembangan ASN BKD Provinsi Jawa Timur, Anie Susi Lestari menyambut baik kedatangan tim Kemenko Marves. Dirinya mengatakan bahwa BKD Provinsi Jawa Timur telah mengalami peningkatan dalam penerapan sistem merit dari tahun 2020 dengan skor 332 menjadi 353 tahun 2022 dengan periode penilaian dua tahun sekali.
“BKD Provinsi Jawa Timur memiliki aplikasi Si Master yang merupakan big data yang terintegrasi dengan aplikasi Rumah ASN yang merupakan ruang jawab keluhan ASN. Selain itu, Si Master juga terintegrasi dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSE), SiASN dan MyASN. Aplikasi ini juga sudah tersedia dalam android dan IOS sehingga memudahkan ASN dalam menggunakannya,” jelas Anie.
Anie melanjutkan dalam pengembangannya, saat ini Si Master memiliki fitur baru yaitu sistem informasi manajemen talenta, dan pengembangan karir.
“Keberhasilan manajemen ASN ini tentunya harus ada konsistensi, sinergi dan dukungan pimpinan sebagai wujud keterbukaan dan pengembangan karir ASN,” tambahnya.
Hadir dalam kegiatan ini, Haris Pranata Komputer Ahli Madya BKD Jawa Timur. Dirinya memaparkan bahwa Si Master Provinsi Jawa timur telah digunakan sejak tahun 2015 dan hingga saat ini masih terus dikembangkan.
“Si Master Provinsi Jawa timur adalah aplikasi lama yang dikembangkan dengan Enterprise Resource Planning dan saat ini memiliki 1215 operator,” kata Haris.
Haris juga menambahkan dengan adanya aplikasi Si Master yang telah terintegrasi ini aspek penilaian sistem informasi dalam sistem merit ASN telah mendapatkan nilai optimal. Perbaikan serta penambahan fitur dalam Si Master juga berdasarkan masukan dari BKN.
Kegiatan kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh perwakilan masing-masing biro Sekretariat Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi. Menutup kegiatan, Farida mengatakan pelaksanaan kunjungan kerja ini telah menambah wawasan dan juga menciptakan ide-ide baru dalam penerapan sistem merit di Kemenko Marves. Masing-masing bagian lingkup Setmenko Marves yang hadir dan telah berpartisipasi dalam forum ini dapat segera mengimplementasikan sehingga penilaian sistem merit di Kemenko Marves mendapatkan hasil yang maksimal.
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Art-6/HUM/ROKOM/SET.MARVES/III/2024