Kemenko Marves Tingkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Instansi Pemerintah Berbasis Elektronik

Kemenko Marves Tingkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Instansi Pemerintah Berbasis Elektronik

Marves - Jakarta, Evaluasi akuntabilitas kinerja merupakan instrumen untuk mengukur dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi instansi pemerintah dalam mencapai tujuan-tujuan strategis, oleh karena itu Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melalui Biro Perencanaan menyelenggarakan kegiatan Assessment RO Tahun 2024 Monev Kemenkeu dan Verifikasi E-Monev Bappenas, pada Selasa-Rabu (23-24 Januari 2024).

Pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja merupakan wujud pengendalian dan evaluasi pelaksanaan capaian Rincian Output (RO) Satker, sesuai Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 466 Tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Pengendalian dan Pemantauan serta Evaluasi Kinerja Anggaran terhadap Perencanaan Anggaran dan Peraturan Pemerintah nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan dan Kewajiban pengisian laporan dalam aplikasi e-Monev Bappenas, hal ini diungkapkan oleh Kepala Biro Perencanaan Arif Rahman.

“Perlunya dilakukan assesment RO Tahun 2024 melalui aplikasi SMART DJA bertujuan agar ada persamaan persepsi cara pelaporan capaian kinerja di level RO dan upaya meningkatkan kualitas data capaian RO sebagai data yang reliable untuk dianalisis,” jelas Karo Arif.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan guna memberikan pemahaman yang komprehensif kepada seluruh peserta terkait Petunjuk Pelaksanan Evaluasi dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Manfaat yang akan diperoleh oleh instansi pemerintah melalui pemahaman dan penerapan petunjuk pelaksanaan evaluasi termasuk peningkatan akuntabilitas, transparansi, dan efiesiensi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

Pada hari kedua, dilaksanakan pemantauan pelaksanaan rencana pembangunan tahun berjalan yang dilakukan terhadap pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) K/L (dan RKAKL). Pemantauan dilaksanakan dari pelaksanaan Renja K/L hingga level komponen.

“E-Monev Bappenas merupakan alat yang strategis dalam mendukung pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan. Aplikasi ini bukan hanya sebuah platform teknologi, tetapi juga instrumen yang memainkan peran kunci dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pencapaian tujuan pembangunan,” terang Karo Arif.

Tujuan utama evaluasi hari ini adalah untuk mengidentifikasi keberhasilan yang telah dicapai, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan mengevaluasi potensi peningkatan dalam penggunaan e-Monev Bappenas. Dengan demikian, hasil evaluasi ini dapat menjadi landasan untuk perbaikan dan pengambilan kebijakan yang lebih tepat. Evaluasi ini tidak hanya penting bagi Bappenas sebagai lembaga pengelola, tetapi juga bagi Kemenkomarves. Hasil evaluasi yang baik akan memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap pencapaian target pembangunan dan potensi perbaikan di masa depan.

Selain Assessment RO Tahun 2024 dan Verifikasi E-Monev Bappenas, juga dilaksanakan pemberian sertifikat penghargaan kepada operator e-monev terbaik I, II dan III di lingkup Kemenko Marves yang diberikan kepada Terbaik I Ikhsani Sandi Kaesti (Inspektorat), Terbaik II Alghisna Rahmatika (Asdep Pengembangan Perikanan Budidaya) dan Terbaik III Rendra Budi Hutama (Sesdep Deputi Koordinasi Investasi dan Pertambangan).

Pemberian penghargaan ini berdasarkan kategori ‘kepatuhan’ dimana operator ini telah menginput data tepat waktu, proaktif dan Rensponsif. Karo Arif mengatakan, diharapkan dengan diberikannya penghargaan ini dapat memberikan motivasi kepada para operator e-monev untuk meningkatkan kualitas kinerja.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi
Art-1/HUM/ROKOM/SET.MARVES/I/2024