Marves - Jakarta, Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkup Kemenko Marves, Biro Komunikasi melalui bagian Hubungan Masyarakat menyelenggarakan  Workshop Fotografi bertajuk “Meningkatkan Kapasitas dan Keahlian SDM Menjadi Fotografer Andal” secara daring dan luring, Selasa (07-02-2023)

Pranata Humas Ahli Madya Kemenko Marves, Khairul Hidayati mewakili Kepala Biro Komunikasi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya workshop fotografi yang digagas oleh Tim Hubungan Masyarakat Kemenko Marves .

"Ini merupakan kali pertama workshop Humas di tahun ini, jadi setelah ini akan ada beberapa kali workshop lanjutan peningkatan  kapasitas seperti ini," kata Hida.

Hida mengatakan  bahwa Humas pemerintah memiliki peran penting sebagai ruang bagi publik untuk mendapat akses informasi. Untuk itu informasi yang diberikan kepada masyarakat, termasuk media harus akurat, cepat dan mudah dipahami. Penyediaan informasi publik ini akan berpengaruh dalam membangun citra pemerintah di masyarakat.

“Citra pemerintah itu dapat tergambarkan dari Informasi yang disampaikan tidak hanya melalui tulisan, tetapi juga melalui penggambaran suatu kegiatan baik melalui foto maupun video,” ujar Hida

Melanjutkan penjelasannya, Hida menyampaikan bahwa  foto yang dihasilkan perlu menyampaikan cerita kepada publik, sehingga publik memahami kegiatan apa yang terjadi saat itu. Untuk menghasilkan foto yang bercerita dibutuhkan sebuah standar yang baik, serta keahlian dan teknik yang mumpuni sehingga hasil foto nantinya dapat meningkatkan citra serta pesan yang baik di mata publik.

"Oleh karena itu, kami berharap melalui penyelenggaraan workshop ini dapat meningkatkan pemahaman serta kemampuan menyampaikan pesan melalui foto, serta menjadi motivasi bagi peserta untuk mengabadikan momen-momen berharga. Tentunya, foto yang diambil bukan hanya sekedar foto biasa, namun foto yang bermakna dan bisa bercerita," jelasnya.

Workshop Fotografi ini menghadirkan Dita Alangkara, selaku fotografer senior yang telah bergabung dengan The Associated Press, Jakarta, Indonesia. Melalui paparannya berjudul “Berkata Lewat Rana” mengatakan bahwa konten visual berkesempatan 40 kali lebih besar untuk dibagikan di media sosial dibandingkan bentuk-bentuk konten yang lain.

“Foto sebagai media penyampai pesan, saat ini semua orang memiliki akses untuk memotret, dalam ilmu komunikasi ada pesan, komunikator dan media, dan kita memiliki medianya masing-masing, yaitu media sosial,” kata Dita.

Dita juga mengungkapkan elemen kunci dalam fotografi salah satunya adalah "flow of energy” atau aliran energi. Aliran energi yang paling kuat dalam foto adalah pandangan mata selain itu juga gesture, gerakan tangan yang juga dapat membuat aliran energi dalam foto menjadi lebih kuat.

Pada kesempatan tersebut Dita juga berbagi tips dalam fotografi, diantaranya cara untuk memfilter noise dengan placing atau penempatan subjek foto, _framing_ dan observasi dan cara untuk menonjolkan subjek dalam foto adalah dengan mengatur komposisi, cahaya, warna, pattern/pola/interaksi dan interaksi.

“Ide ada dimana-mana, semua yang kita alami, lihat dan rasakan dapat dikembangkan foto yang bercerita,” ungkapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan peserta workshop yang merupakan perwakilan dari masing-masing unit kerja di Kemenko Marves. Peserta workshop terlihat antusias dengan materi yang diberikan, sehingga diskusi berlangsung dengan aktif.

“Saya berharap acara ini menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas foto yang dihasilkan, dan tercipta komunikasi yang lebih baik lagi kepada publik,” pungkas Hida seraya menutup kegiatan workshop.

Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi