Kenalkan Dunia Maritim Semenjak Dini
Maritim - Potensi sektor kemaritiman Indonesia yang kaya, memang wajib dikenalkan semenjak dini kepada generasi muda. Hal ini yang digalakkan oleh Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya.
Melalui momentum Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli, Gerakan Pemuda Maritim Indonesia bekerjasama dengan Yasasan Belantara Budaya Indonesia mulai menginisiasi kampanye maritim. Kampanye ini ditujukan kepada seluruh Anak di Indonesia dalam kegiatan Maritim Arts.
“Saya mewakili Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya sangat mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh teman teman panitia,” kata Asisten Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Maritim, Kemenko Maritim, TB Haeru Rahayu saat acara Maritime Arts di Museum Bahari, Jakarta Utara, Minggu (24/7).
"Karena ini sesuai dengan apa yang diinginkan oleh Bapak Menko (Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli). Kegiatan ini juga sesuai dengan keinginan Bapak Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia," sambung dia.
Kegiatan ini juga seperti filosofi makan cabe sekali gigit langsung pedas tetapi butuh waktu terus menerus dari bawah, terutama generasi muda.
“Saya sangat senang tadi melihat anak anak muda begitu semangat begitu memotivasi kemudian sinergitas dengan satu sama yang lain begitu kuat sekali ini sangat luar biasa,” jelasnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman dan menumbukan rasa cinta anak sejak dini tentang tentang lingkungan pesisir dan laut serta membangun jiwa raga anak dengan semangat maritim.
Masih kata dia, acara ini adalah bagian kecil dari kegiatan membangun kesadaran manusia untuk mengembalikan peradaban besar nusantara yaitu peradaban bangsa maritim.
Bersama 1000 Anak Indonesia berbagai kegiatan kesenian akan ditampilkan dalam mengenalkan dunia kemaritiman.
Selain itu Kemenko Maritim dan Sumber Daya juga mengajak pelajar SMA dan mahasiswa dari seluruh Indonesia mengarungi laut Indonesia selama dua bulan.
Jelajah laut Indonesia yang dinamakan Ekspedisi Nusantara rutin digelar setiap tahun. Ekspedisi Nusantara dimulai dari Pelabuhan Tanjung Priok dan berlayar ke seluruh perairan Indonesia.
"Ekspedisi Nusantara lebih banyak anak SMA dari 34 provinsi dari Aceh hingga Papua dengan menggandeng Kemendikbud. Tahun ini dari 22 September 2016 sampai 18 Oktober 2016 kalau tidak halangan akan dilepas Presiden (Jokowi) dari Tanjung Priok. Rutenya Jakarta-Enggano-Nias-Sabang-Karimun-Natuna dan sampai ke Kayong puncak Sail Karimata, terakhir kembali lagi ke Jakarta," tutupnya.
(Glh/Mam/Arp)