Maritim - Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli berkomitmen meningkatkan kesejahteraan nelayan Indonesia. Ada beberapa hal yang menjadi fokus untuk merealisasikan komitmen itu. "Nelayan kita paling miskin dibanding profesi lain. Kita bantu nelayan, supaya kehidupannya makin lama makin baik," kata dia di kantornya, Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (18/2). Awalnya, nelayan akan diberikan asuransi gratis selama enam bulan dulu. Kenapa enam bulan? Rizal menjawab agar para nelayan membiasakan diri. Dengan asuransi itu, jika terjadi kecelakaan di laut, pengobatan nelayan masih bisa tercover. Sementara itu keluarganya juga masih bisa mendapat 'pegangan' uang. Jika sampai ada yang meninggal, akan mendapat jaminan sekitar Rp36 juta. "Tidak besar memang, tapi sangat membantu," tegas Rizal. Lalu, harus diubah juga kehidupan nelayan Indonesia. Selama ini, kampung nelayan itu jorok dan kotor. "Kita ingin kayak kampung nelayan di Eropa, bersih. Kita kemudian bangun 'pilot project' kampung nelayan di Indramayu, lengkap dengan saluran air bersih. Anggarannya, bukan pakai budget kita, tapi kita undang CSR," Rizal menjelaskan. Kalau proyek ini sukses, maka Kemenko Maritim Sumber Daya berjanji akan membangun 15 wilayah serupa di berbagai kawasan Indonesia. (Maritim/Arp)