Kunjungan Kerja ke Tiongkok, Menko Luhut Bahas dan Jajaki Sejumlah Peluang Kerja Sama

Kunjungan Kerja ke Tiongkok, Menko Luhut Bahas dan Jajaki Sejumlah Peluang Kerja Sama

Marves - Tiongkok, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Tiongkok untuk melakukan penjajakan kerja sama dan menyampaikan kondisi terkini di Indonesia, salah satunya terkait investasi, Selasa (04-04-2023). 

Setibanya di Tiongkok, Menko Luhut langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC), Zheng Shanjie. Pada pertemuan ini, Menko Marves menyampaikan beberapa hal, di antaranya prospek dan kebijakan pembangunan di Indonesia seperti Kereta Cepat Jakarta Bandung; Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara; Ibukota Nusantara; Proyek-proyek GMF-BRI; dan lainnya.

"Indonesia besar yang memiliki keunggulan dari luas wilayah, lokasi geografis yang strategis, dan kaya akan kekayaan alam. Kami bersyukur di tengah-tengah situasi dunia yang tidak menentu, Indonesia berhasil mempertahankan perekonomiannya sebagai salah satu yang terbaik di antara negara-negara G20," kata Menko Luhut di Tiongkok, Rabu (05-04-2023).

Menurut Menko Luhut, capaian ini tidak terlepas dari kebijakan pembangunan Indonesia yang berfokus pada berbagai kebijakan pembangunan dan serta berkat kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Misal seperti hilirisasi yang berperan dalam meningkatkan efisiensi sistem ekonomi, transisi ke arah energi baru terbarukan dan kendaraan listrik; proyek-proyek strategis yang bersifat konektivitas (KCJB). 

Selain itu juga pembangunan yang berkonsep membangun kawasan/wilayah (IKN, Kaltara, Sumut Herbal dan Food Estate, Two Countries Twin Parks dan Kura Kura Bali).

"Terkait Kereta Cepat Jakarta Bandung, progres proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung per bulan Maret 2023 telah mencapai 85,51 persen, dengan target commercial operation date 17 Agustus 2023.," ujarnya.

Selain itu Menko Luhut juga menyampaikan juga tentang capaian Investasi antara Indonesia dengan Tiongkok dimana menurutnya hingga saat ini, akumulasi Investasi Tiongkok di Indonesia telah mencapai USD 30,8 Milliar sejak 2014 hingga 2022. Investasi ini berhasil melahirkan 15.906 proyek dan mencatatkan Tiongkok sebagai investor ke-3 terbesar di Indonesia.

Berbagai kerja sama yang sudah berjalan dan terus dijajaki hingga kini, Menko Luhut pun menyadari betul bahwa semua itu memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memberikan hasil yang nyata dan memberi lebih banyak manfaat bagi masyarakat kedua belah pihak. 

"Semangat semua negara berkembang untuk bekerja sama, bergandengan tangan, untuk menciptakan peluang, untuk berkembang lebih kuat, dan membangun negara kita sendiri dengan cara kita sendiri; Tidak ada yang bisa mendikte kita." ungkapnya semangat.

Di akhir pertemuan tersebut, Menko Marves berterima kasih kepada pemerintah Tiongkok atas kerja sama baik yang terjalin antara kedua belah pihak. Ia juga menyampaikan undangan kepada Yang Mulia Zheng Shanjie datang ke Indonesia untuk bersama-sama mengunjungi lokasi proyek-proyek kerja sama dan guna menyaksikan progresnya secara langsung.

No.SP-83/HUM/ROKOM/SET.MARVES/IV/2023
Biro Komunikasi
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI