Lokakarya Dan Kunjungan Lapangan Pengembangan Pulau Morotai

Lokakarya Dan Kunjungan Lapangan Pengembangan Pulau Morotai
[Humas Maritim] Dalam rangka mendorong percepatan pengembangan Pulau Morotai sebagai salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, dimana perlu disinergikan dengan program Pengembangan Industri Perikanan Nasional, maka Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman berinisiatif mengadakan lokakarya sekaligus peninjauan lapangan ke Pulau Morotai. Lokakarya dan kunjungan lapangan di Morotai pada tanggal 15-17 September ini dimaksudkan untuk mengkoordinasikan dan mensinergikan program-program yang dilaksanakan oleh Kementerian dan Lembaga terkait serta Pemerintah Daerah. Lokakarya ini membahas rekomendasi kebijakan dan rencana aksi pengembangan potensi pariwisata serta pengembangan industri perikanan berbasis Iptek Maritim di Pulau Morotai. Isu strategis yang diprioritaskan pada Lokakarya kali ini mencakup Potensi Strategis dan Prioritas Penguatan diantaranya Minapolitan Perikanan Tangkap dan Budidaya,  Pengembangan Pariwisata Morotai, EBT Kelautan dan Industri Pendukung Terkait Sarana dan Prasarana Aksesibilitas, Sumber Daya Energi dan Air Bersih, Fasilitas Akomodasi dan Logistik, Pengembangan SDM & Lembaga Pengelola, dan Peraturan dan Perundangan Pendukung Adapun Langkah Strategis Pengembangan Pulau Morotai dapat difokuskan pada topik-topik di bidang: Aksesibilitas melalui: 1. Penyediaan Sarana dan Prasarana (darat, laut, udara dan prasarana telekomunikasi); 2. Energi dan Air Bersih meliputi Pembangkit Listrik, BBM, PAM, Pengolahan Limbah dan lain-lain; 3. Akomodasi (penginapan dan perumahan); SDM & Lembaga Pengelola melalalui Pendidikan Vocational (pariwisata, perikanan tangkap dan energy water); dan 4. Policy Pendukung, melalui peningkatan Kapasitas Administrator KEK, Penataan Ruang Perikanan Tangkap dan Pariwisata, serta Penyediaan Lahan Lokakarya ini dihadiri oleh 40 peserta yang berasal dari instansi pemerintah baik pusat ataupun daerah, perguruan tinggi, kalangan swasta, lembaga swadaya masyarakat, lembaga-lembaga intergovermental, dan masyarakat pemerhati IPTEK kemaritiman lainnya. Peserta antara lain berasal dari Kemenko Kemaritiman, Kementerian Pariwisata, KKP, Ristek-Dikti, Setkab, ESDM, BPPT, Dewan KEK, Akademisi dan Pemda serta pihak swasta terkait. Pertemuan ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan pengembangan Morotai melalui pemanfaatan tiga bidang potensi strategis secara optimal dengan lima prioritas penguatan. *