Marintec Indonesia 2016

Marintec Indonesia 2016

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan diwakili Sekretaris Deputi Bidang Infrastruktur Arif Rahman Hakim, secara resmi membuka pameran dan konferensi maritim, Marintec Indonesia 2016, yang diadakan untuk kedua kalinya di Indonesia pada 23-25 November 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta.

Dalam pameran tersebut Kemenko Maritim menampilkan berbagai Video kegiatan yang telah dilaksanakan seperti Video Spirit Of Majapahit, Ekspedisi Gerhana Matahari Total, dan converter Kit. Kemenko Maritim juga memperkenalkan program kerja baik bidang kedaulatan maritim, sumber daya alam dan jasa, infrastruktur hingga budaya maritim kepada para pengunjung yang berkunjung ke Booth Kemenko Maritim.

Pameran Marintec Indonesia 2016 ini diikuti pula oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Bakamla,BPPT, Institut Teknologi 10 November Surabaya serta berbagai asosiasi industri maritim dalam dan luar negeri.

President Direktur PT UBM Pameran Niaga Indonesia, Christopher Eve, mengatakan, Marintec Indonesia 2016 merupakan pameran industri perkapalan, pelabuhan dan lepas pantai serta ajang pertemuan ekslusif bagi para pelaku bisnis di Indonesia dan internasional untuk saling menawarkan produk, jasa dan teknologi terkini industri maritim.

"Untuk kedua kalinya, UBM mendukung perkembangan industri maritim di Indonesia yang kini tengah menjadi perhatian utama dari pemerintah Indonesia. Marintec Indonesia 2016 dihadirkan untuk menjadi medium komunikasi global bagi profesional industri maritim untuk saling bertemu, bertukar pikiran dan informasi mengenai perkembangan dan potensi industri maritim, seperti pelengkapan kelautan, teknologi perkapalan, penyediaan chandlery, pelayanan maritim," kata Christopher Eve, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/11).

Selama tiga hari penyelenggaraan, Marintec Indonesia 2016 terdiri dari pameran, konferensi kaliber tinggi, seminar teknis, business matchmaking platform untuk mengatur pertemuan peserta pameran dan pengunjung, serta acara networking.

Untuk bagian konferensi, kata Chritopher, pameran ini akan menghadirkan tokoh-tokoh maritim terkemuka mulai dari pemilik kapal, pembuat kapal, pemerintah, dan pembicara dari komunitas maritim internasional. "Sedangkan pada seminar teknis, akan membahas presentasi dari para pakar mengenai perkembangan terkini atas produk dan teknologi kemaritiman," jelasnya.

Turut diselenggarakan pula dalam pameran, forum temu bisnis kemaritiman Indonesia-Korea Business Forum yang ditujukan untuk memperkuat kerjasama Indonesia dan Korea di bidang Kemaritiman.

"Delegasi Korea akan diwakili oleh Korea Marine Equipment Association (Komea) memperkenalkan produk dan teknologi terkini dari anggotanya kepada para pemilik kapal dan perusahaan terkait kemaritiman lainnya di Indonesia," jelas Christopher.

Dengan adanya pameran dan konferensi ini, lanjut dia, diharapkan bakal membuka lebih banyak peluang kerja sama bagi profesional di bidang kelautan dan maritim Indonesia.

"Sehingga, mampu memaksimalkan potensi kekayaan maritim Indonesia sehingga dapat mengoptimalkan pembangunan sektor maritim Indonesia untuk mewujudkan visi menjadikan indonesia sebagai poros maritim dunia," kata Christopher Eve.

Humas Kemenko Bidang KemAritiman RI