Menaker: Butuh Tenaga Kerja Handal Buat Dukung Program 10 Destinasi Unggulan
Maritim - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Hanif Dhakiri mengatakan, menilai dibutuhkan tenaga kerja handal untuk menunjang program 10 destinasi wisata unggulan yang digagas Kemenko Maritim dan Sumber Daya.
Lapangan kerja yang tumbuh harus disertai peningkatan kompetensi tenaga kerja. Dan dalam peningkatan kualitas ini, dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Selain dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak juga adanya kebijakan dari pemerintah tidak hanya kebijakan dari sektor tenaga kerja saja,” ujar Menaker Hanif saat menemui Menko Rizal Ramli di Kantor Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Gedung BPPT, Jakarta, Selasa (19/4).
Strategi berikutnya yang digunakan adalah pentingnya penggunaan professional training atau professional education dengan mempertimbangkan sisi sosial saat ini di lingkungan ketenagakerjaan, misalkan tenagakerja terampil dan tidak terampil yang akan menghasilkan kesenjangan upah.
“Hal tersebut kita lihat sebagai fakta di lapangan, bahwa kesenjangan tersebut ada, antara unskill dan profesional,” tambah Menteri Hanif.
Bahwa kenyataannya tenagakerja di Indonesia sebanyak 90 persen adalah lulusan SMA ke bawah, 68 persen SD-SMP, dan 42 persen lulusan SD atau tidak lulus SD. Dengan melihat fakta lapangan seperti itu, pemerintah akan merubah sistem pendidikan di Indonesia. Perubahan sistem atau transformasi ini juga akan diikuti dengan perbaikan kualitas, budaya kerja, dan budaya saing.
(Nn/Arp)