Menko Luhut Akan Segera Tuntaskan Masalah Labuh Jangkar di Pulau Tolop
Tolop/Batam - Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan menyatakan keterkejutannya saat menyaksikan kegiatan labuh jangkar dalam perjalannya menuju Pulau Tolop, salah satu pulau terluar di wilayah provinsi kepulauan Riau.
"Ada kegiatan labuh jangkar di pulau Tolop yang saya saksikan dari helikopter, tadi ada sekitar 30 kapal (yang sedang labuh jangkar) di Belakangpadang. Saya tanya Gubernur, ia tidak mengetahui kegiatan ini. Menurut Gubernur pasti ada pungutannya, tapi tidak masuk ke Pemda," ujar Menko Luhut usai melakukan peninjauan ke pulau tersebut bersama Gubernur Nurdin Basirun, Menteri PANRB Asman Abnur, dan Wamen ESDM Arcandra Tahar Jumat (10/3/2017).
[caption id="attachment_8366" align="alignnone" width="300"] Menko Luhut melakukan peninjauan pulau Tolop, Batam (10/03/2017) Dok. Humas Maritim[/caption]
Untuk mencari solusi masalah ini, ia mengatakan akan segera memanggil pihak-pihak dan lembaga terkait untuk membicarakan isu ini. "Sekarang mau kita koordinasikan bagaimana mensikapi ini, minggu depan kita akan rapat dengan Kementerian Perhubungan, KKP, Pemda, Angkatan Laut, Bakamla, dan beberapa instansi lain. Kita mau gimana nih terhadap kejadian yang saya saksikan tadi. Kami juga akan diskusikan dengan IMO (Organisasi Maritim Internasional) bagaimana jalan keluarnya tapi tentunya kita akan bicarakan dan berkoordinasi lebih dahulu. Supaya ada yang mengawasi, karena ini juga rentan menjadi tempat penyelundupan narkoba bahkan terorisme," ujarnya seusai kunjungan ke Pulau Tolop di Bandar Udara Hang Nadim, Batam. [caption id="attachment_8365" align="alignnone" width="300"] "Harus ada langkah-langkat terpadu agar perbatasan kita aman. Fokus kita saat ini bagaimana menyelesaikan masalah Pulau Tolop dan menjaga Pulau Nipa," kata Menko Luhut , Tolop (10/03/2017) - Dok Humas Maritim[/caption]
Menurut Menko Luhut, idealnya tanggungjawab penjagaan pulau diserahkan kepada Angkatan Laut RI, selama ini, katanya, memang ada sekitar 12 personel AL disana tetapi pihaknya akan melihat aturan yang ada dan mendiskusikannya dalam rapat yang akan dilaksanakan di Kantor Menko Kemaritiman di Jakarta. "Harus ada langkah-langkat terpadu agar perbatasan kita aman. Fokus kita saat ini bagaimana menyelesaikan masalah Pulau Tolop dan menjaga Pulau Nipa," kata Menko Luhut ***
Untuk mencari solusi masalah ini, ia mengatakan akan segera memanggil pihak-pihak dan lembaga terkait untuk membicarakan isu ini. "Sekarang mau kita koordinasikan bagaimana mensikapi ini, minggu depan kita akan rapat dengan Kementerian Perhubungan, KKP, Pemda, Angkatan Laut, Bakamla, dan beberapa instansi lain. Kita mau gimana nih terhadap kejadian yang saya saksikan tadi. Kami juga akan diskusikan dengan IMO (Organisasi Maritim Internasional) bagaimana jalan keluarnya tapi tentunya kita akan bicarakan dan berkoordinasi lebih dahulu. Supaya ada yang mengawasi, karena ini juga rentan menjadi tempat penyelundupan narkoba bahkan terorisme," ujarnya seusai kunjungan ke Pulau Tolop di Bandar Udara Hang Nadim, Batam. [caption id="attachment_8365" align="alignnone" width="300"] "Harus ada langkah-langkat terpadu agar perbatasan kita aman. Fokus kita saat ini bagaimana menyelesaikan masalah Pulau Tolop dan menjaga Pulau Nipa," kata Menko Luhut , Tolop (10/03/2017) - Dok Humas Maritim[/caption]
Menurut Menko Luhut, idealnya tanggungjawab penjagaan pulau diserahkan kepada Angkatan Laut RI, selama ini, katanya, memang ada sekitar 12 personel AL disana tetapi pihaknya akan melihat aturan yang ada dan mendiskusikannya dalam rapat yang akan dilaksanakan di Kantor Menko Kemaritiman di Jakarta. "Harus ada langkah-langkat terpadu agar perbatasan kita aman. Fokus kita saat ini bagaimana menyelesaikan masalah Pulau Tolop dan menjaga Pulau Nipa," kata Menko Luhut ***