Menko Luhut Buka Kejurnas Atletik U16 dan Indonesia Open U18 di Yogyakarta
Marves - Yogyakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, selaku Ketua PB PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik U16 dan Indonesia Open U18 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta (20 Juli 2024). Acara ini berlangsung mulai 20 hingga 24 Juli 2024 dan diikuti oleh 1030 atlet dari 30 provinsi di Indonesia serta 7 negara yaitu Hongkong, Korea, Singapura, Filipina, Australia, Thailand, dan Timor Leste.
Dalam sambutannya, Menko Luhut mengapresiasi sejarah panjang Yogyakarta dalam dunia olahraga atletik. "Yogyakarta memiliki sejarah panjang terciptanya olahraga atletik di Indonesia. Ratusan tahun silam berdiri organisasi atletik di Indonesia untuk pertama kalinya yang dikenal dengan nama Nederlands Indische Atletiek Unie (NIAU) pada tahun 1917. Yogyakarta merupakan tempat yang subur untuk tumbuhnya semangat sportivitas dan perjuangan," ujar Menko Luhut.
PASI, menurut Menko Luhut, terus melakukan banyak pembenahan dalam berbagai aspek, salah satunya adalah peningkatan prestasi untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dalam waktu dekat, Pusat Pelatihan Atletik terpadu dan terbesar di Asia Tenggara akan berdiri di Pangalengan, Jawa Barat. Pusat pelatihan yang berdiri di atas lahan seluas 10 hektare ini mampu menampung hingga 90 atlet dan pelatih dalam satu waktu pelatihan. Fasilitas ini akan dihuni oleh atlet dan pelatih terbaik yang telah diseleksi secara ketat di level remaja dan senior yang lahir dari Kejurnas ini.
Menko Luhut juga menekankan pentingnya mendorong para atlet terbaik dari timur Indonesia, yang telah berlatih dan bergabung di Papua Athletics Center Timika. "Kami mulai berhasil menampakkan kembali para atlet Papua yang dulu begitu banyak berjaya di berbagai nomor kejuaraan baik di nasional maupun internasional," tambahnya.
Selain itu, tahun ini PASI juga akan memulai kembali seri Student Athletics Championships seperti yang diselenggarakan dua tahun lalu. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mencari bibit-bibit muda terbaik di Republik ini, dengan diadakan di 6 provinsi atau kualifikasi yang berbeda.
Kejuaraan Nasional Atletik U16 dan U18 ini bukan hanya sekedar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wadah untuk menempa mental dan kemampuan para atlet muda kita. Menko Luhut berharap ajang ini dapat menemukan bibit-bibit atletik yang akan menjadi penerus para seniornya, yang kelak akan mengharumkan nama Indonesia di berbagai kejuaraan dunia.
"Untuk para atlet, manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Berkompetisilah dengan jujur, tunjukkan kemampuan terbaik kalian, dan tetaplah menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Ingatlah bahwa setiap langkah yang kalian ambil di sini adalah modal dasar untuk masa depan atletik Indonesia yang lebih gemilang," pesan Menko Luhut kepada para atlet yang bertanding.
Biro Komunikasi
Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi
No.SP-24/HUM/ROKOM/SET.MARVES/I/2024