Menko Luhut : Pemerintah Beri Dukungan Penuh Kepada Startup Yang Pro Produk Lokal
Marves-Jakarta, Dalam penyampaian progress report DANA Bangga Buatan Indonesia, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyatakan, pemerintah akan terus membantu dan memfasilitasi segala sesuatunya, asalkan hal tersebut bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat pelaku UMKM.
"Saya senang dan bangga lihat perusahan ini, kalian terus kembangkan untuk Indonesia, kita buat yang terbaik untuk Indonesia, saya pasti bantu. Sekaligus kita bangun persatuan, kau ikutkan pula dari NTB, dan NTT, dan dari beberapa perwakilan, jadi jangan fokus di Pulau Jawa saja. Tapi kita bantu, kita tadi malam sudah buat insentif untuk UMKM, dan sedang kita siapkan" ujar Menko Luhut dalam arahannya via video conference kepada para anak muda penggagas, pendiri dan pengelola platform dompet digital DANA Indonesia, Jumat (26-06-2020).
Menko Luhut lalu menyampaikan, keinginannya untuk bertemu dengan berbagai mitra UMKM yang tergabung di DANA dari perwakilan seluruh Indonesia. Dengan begitu pemerintah dapat mengetahui keluhan atau kendala yang ada di lapangan, langsung dari para pelaku UMKM.
"Dikalian pun kalau ada yang perkembangan dan perlu bantuan pemerintah, beritahu saja. Jadi mereka bisa sampaikan keluhannya, agar bisa dibantu, nanti saya perintahkan jajaran saya untuk tindak lanjuti berbagai kendala tersebut," imbuhnya.
Menko Luhut juga berpesan, agar segala hal demi pengembangan start-up lokal yang memang dirasa masih ada kekurangan, agar segera dibenahi. Dan, satu hal lagi, lanjut Menko Luhut, kebanggaan untuk membawa nama Indonesia, harus tetap dijunjung tinggi oleh para pelaku start-up lokal tersebut.
"Tapi merchant ini buatan Indonesia ya, jangan dagang buatan lain. Agar kita sambil mendidik mengenai kualitas packaging dan barang, karena itu menyangkut kredibilitas, seperti desain bisa diperbaiki kan," jelasnya.
Dalam progress report DANA Indonesia kepada pemerintah, dalam hal ini diwakili oleh Kemenko Marves yang memang sangat fokus dan diberikan tugas untuk mengawal Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. DANA Indonesia berkomitmen, Onboarding 150 ribu unit UMKM hingga akhir tahun 2020, Edukasi Kewirausahaan UMKM, Pemasaran UMKM di aplikasi DANA.
Dalam kesempatan tersebut, CEO DANA Indonesia, Vincent Henry Iswaratioso memaparkan, progress update dari DANA Indonesia, di akhir Desember 2020 ditargetkan akan ada 150.000 UMKM yang tergabung, dimulai pada Juni ini targetnya 10.000, dan sampai saat ini target 6.000.
Program yang sedang berjalan saat ini, DANA Akuisisi Lapangan dengan durasi mulai Juni-Desember 2020, target 45.000 merchant. Dilakukan dengan jalan local canvasing, kerja sama dengan asosiasi setempat dan dengan mitra binaan FMCG. Ada pula, program Bantu Warung Tetangga, durasi Agustus-Desember 2020, targetnya 15.000 merchant, merupakan dukungan kepada bisnis mikro yang ingin menerima DANA untuk transaksi digital.
"Program yang akan datang antara lain, adalah Transformasi UMKM. Yakni sosialisasi yang diadakan untuk UMKM didaerah yang telah ditentukan. Program ini dengan memberikan platform disbursement Gratis melalui akun DANA bisnis. Selain kita juga akan mengadakan digital roadshow khsus untuk Gernas BBI, target 30.000 – 50.000 dari Juli-Desember 2020, dengan mekanisme webseminar. Kami juga mengundang dengan hormat Menko Luhut, Gubernur, Kepala Dinas UMKM setempat, dan Kepala Koperasi Daerah, guna memberikan solusi pembayaran digital dan memaksimalkan teknologi dalam meningkatkan penjualan," jelasnya.
Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi